Terduga Pelaku Masih Diburu, Polisi Ungkap Kronologis Sebelum Rika Ditemukan Tewas

Tim relawan saat hendak mengevakuasi jasad Rika.

Suradi melanjutkan, temuan tersebut mulanya diketahui oleh SI seorang pencari ikan yang melintas pada pondok tersebut. Ia terkejut melihat temuan itu dan langsung melaporkan temuannya dengan kembali ke pemukiman Desa Haliau yang lokasinya cukup jauh berkisar 3 km.

“Kami bersama pihak keluarga dan para saksi sama-sama mengumpulkan sejumlah barang bukti dengan memisahkan pakaian korban milik petani setempat yang juga banyak berjejer pada pondok itu,” terangnya.

Dari lokasi kejadian, sejumlah barang bukti yang diamankan petugas berupa pakaian yakni, sepasang sepatu korban, celana, kaos, jaket, kerudung. Hingga pada malam hari itu, korban di evakuasi petugas yang dibantu relawan ke RSHD Barabai dan berlanjut dilakukan autopsi di RS Ulin Banjarmasin.

“Autopsi sudah selesai, tapi kita juga masih menunggu hasil resminya,” tambahnya.

Baca Juga : Temuan Mayat Perempuan Dekat RSJ Sambang Lihum, Dibunuh Mantan Suami Karena Sakit Hati

Terkait hasil autopsi, pihaknya mendapatkan gambaran secara lisan bahwa korban mengalami ada luka di kepala, sama posisi korban terbuka pada bagian bawah yang diduga mengarah ke pembunuhan sekaligus pemerkosaan. Namun, hal itu belum bisa dipastikan karena masih dalam proses lidik.

Diketahui, terduga pelaku S berasal dari Sampit selama ini ikut orang tua tiri di Barabai. Ia tinggal pada sebuah rumah kos di Jl Bintara dan tidak memiliki hubungan apa-apa dengan korban, melainkan sebatas transaksi HP saja.

Dari kediamannya itu, petugas juga sudah menggrebek tempatnya tadi malam, yang kata pemilik kos sudah sejak hari sabtu terduga pelaku S tidak ada di kos. Bahkan sepeda motor milik korban turut juga tidak ditemukan yang diduga dibawa oleh terduga pelaku.

“Saat ini kami terus bekerja, melakukan pengejaran,” tuturnya. (dayat)

Editor : Akhmad