Tegaskan Tahanan Meninggal Karena Sakit, Kapolresta Banjarmasin: Selama Perawatan Didampingi Keluarga

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin selama satu hari, J tahanan kabur yang dijemput dengan ambulan saat kembali diamankan akhirnya meninggal dunia.

Berbagai spekulasi penyebab kematian J pun muncul di publik. Mencegah isu miring bergulir, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito yang awalnya memilih diam karena telah sepakat dengan pihak keluarga untuk tidak berbicara ke publik terkait kematian J, akhirnya buka suara.

“Kemarin keluarga minta untuk tidak di ekspose terkait kematian almarhum J ini karena menjaga perasaan serta psikis anak-anak dan keluarganya. Namun menghindari suara-suara sumbang berkembang di masyarakat terpaksa saya buka suara,” jelas Kapolresta Banjarmasin, Senin (12/9/2022).

Seperti diketahui bersama ujar Sabana, saat diamankan kembali oleh tim gabungan pasca pelariannya dari Rutan Polsek Banjarmasin Tengah beberapa waktu lalu, almarhum J ditemukan dalam keadaan sakit di rumahnya di kawasan Gang Garuda Banjarmasin.

Polisi yang melihat itu ujarnya tidak melakukan tindakan refresif dengan membawa J langsung kembali ke ruang tahanan. Petugas lebih memilih menjemput J dengan ambulan guna dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.

Meski telah berbuat yang terbaik, Tuhan ujar Sabana berkehendak lain. Almarhum J meninggal dunia saat dalam perawatan.

“Saya tegaskan bahwa J meninggal dunia karena sakit. Selama dalam perawatan J didampingi oleh pihak keluarga, sehingga semua tindakan medis itu disaksikan keluarga,” tegasnya.

Baca Juga : Lumpur Meluber Ke Tengah Jalan, PUPR Klaim Ada Penolakan Warga Lokasi Pembuangan Sisa Kerukan

Baca Juga : Tahanan Ketiga Berhasil Dibekuk Dalam Keadaan Stroke, Kapolresta Banjarmasin: Dijemput Dengan Ambulan dan Diberi Perawatan

Pihak keluarga otelah menerima kematian J dengan lapang dada. Bahkan isteri J ujar Sabana secara langsung mengucapkan terima kasih dan permintaan maaf kepada dirinya di sela prosesi pemakaman jenazah J.

Sabana menyebut pihaknya telah membantu prosesi pengurusan jenazah J dan memberikan tali asih kepada pihak keluarga sebagai bentuk belasungkawa.

“Tidak usah lah berspekulasi macam-macam. Polisi dalam hal ini telah bertindak humanis dan mengedepankan sikap Polri Presisi,” jelasnya.

“Sekarang mari kita jaga perasaan keluarga dan anak-anak almarhum dengan tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan tak bertanggung jawab dan bersumber yang dapat merugikan banyak pihak,” pungkasnya. (David)

Editor: Abadi