Tarif Sangat Murah, Driver Online Protes Maxim

Beberapa kritikan ikut disuarakan para driver ojol Maxim di Kantor Cabang Banjarmasin.(foto:nuha/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel – Persaingan bisnis usaha Ojek Online (Ojol) di Indonesia semakin sengit, tak terkecuali perusahaan asal Rusia bernama Maxim yang melakukan berbagai macam promosi seperti tarif harga yang sangat murah.
Namun hal itu, berdampak pada kesejahteraan driver Ojol karena dirasa harga yang terlalu murah.
Murahnya harga tarif itu menjadi bomerang, dan driver ojol maxim di Kota Banjarmasin, bersama-sama melalukan protes keras di Kantor Cabang Maxim Banjarmasin, Jalan Perdagangan HKSN, Senin (28/10/2019).
Sekitar pukul 13.00 Wita driver ojol baik car maupun bike yang berjumlah puluhan tersebut menyerbu Kantor Cabang untuk mengkritik kebijakan perusahaan yang dirasa kurang memihak pada driver.
Salah satu driver maxim bernama Abdul Rahim mengatakan, pihaknya datang ke kantor cabang menyampaikan aspirasi dan keluhan tentang tarif agar disesuaikan.
Saat ini harga tarif penumpang dari Jarak 0 Km sampai 3 Km sebesar Rp 3 ribu, dan jarak 3 Km sampai 5 Km biasanya Rp6 ribu turun menjadi Rp 5 ribu.
“Sebelum harga turun sudah menderita, apalagi diturunkan, sedangkan 1 kali jalan terpakai hampir 1 liter bensin. 3 kali narik ojol baru dapat Rp9 ribu, cukup ke mana coba,” ujarnya.
Selanjutnya masalah prioritas, kalau yang baru daftar maxim membeli atribut secara kontan Rp250 ribu langsung jadi prioritas, artinya jika ada orderan langsung diutamakan ke prioritas.
Abdul Rahim bersama driver maxim lain menyarankan, agar atribut bisa dicicil dan menghapuskan paket prioritas yang dirasa membuat kesenjangan sesama driver.
Pihaknya kecewa karena pimpinan Maxim cabang Banjarmasin tidak berhadir dan manager kantor cabang tidak bisa menghubungi dan mendatangkan atasannya.
“Secara logika masa anak buah tidak bisa menghubungi bos, kami demo orang kantor sudah tahu, ini malah pimpinan tidak ada,” ucapnya.
Rencananya para driver maxim akan kembali bersama ojol lain dalam satu minggu jika tidak ada tanggapan dari perusahaan maxim terkait keluhannya.
“Ojol lain kecewa dan protes juga, ini merusak harga, tarif mereka minimal Rp9 ribu sedangkan kita Rp3 ribu Kenapa kami hari ini aksi, kami sebagai driver Maxim malu kalau demo didahului ojol lain,” imbuh Abdul Rahim.
Menanggapi masalah tersebut, Manager Perusahaan Maxim Cabang Banjarmasin, Cahaya Rahmah akan menampung aspirasi para drivernya dan melaporkan ke Kantor Maxim Pusat Jakarta agar segera ditindak lanjuti.
“Kita tampung, karena kita sebagai Kantor Cabang Banjarmasin pastinya harus memberikan yang terbaik untuk driver, dan kita juga mengikuti prosedur dari perusahaan, jadi kalau prosedur dari perusahaan sebenarnya terbuka saja terhadap keluhan kritik dan saran dari driver,” ujarnya.
Saat ditanya masalah penurunan harga, pihak maxim mengatakan disebabkan karena gangguan. Dalam beberapa hari ini kantor maxim khususnya Banjarmasin terkendala masalah jaringan internet dan sistemnya down.
“Untuk penurunan sendiri tidak ada arahan dari kantor pusat, mungkin itu salah satu masalah di sistem. Kita kan kerjanya dari sistem jadi kita tidak bisa memantau sistem kecuali bagian IT kita,” terang Cahaya.
Sedangkan masalah prioritas juga dari sistem, prioritas ada di seluruh indonesia dan perusahaan maxim memberikan feedback dengan tidak memberikan potongan harga.
“Prioritas itu memang dari peraturan Maxim Rusia langsung, salah satu tujuan prioritas itu secara tidak langsung mengiklankan perusahaan kita,” pungkasnya.
(nuha)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan