BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemprov Kalsel melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalsel menerbitkan surat edaran tentang pemberian bonus hari raya keagamaan untuk ojek online dan kurir layanan angkutan berbasis aplikasi.
Kepala Disnakertrans Kalsel, Irfan Sayuti menerangkan, diterbitkan surat edaran nomor 500.15.14.1/683 Disnakertrans Tahun 2025 bertujuan memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi para pengemudi dan kurir online.
“Pemberian bonus Hari Raya Keagamaan merupakan wujud kepedulian perusahaan aplikasi terhadap para pengemudi dan kurir online sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” tuturnya, Selasa (18/3/2025).
Dikatakannya pemberian bonus Hari Raya Keagamaan tahun 2025 bagi pengemudi dan kurir online sesuai dengan Surat Edaran Menaker Nomor M/3/HK.04.00/III/2025.
Ada beberapa kriteria pengemudi dan kurir online yang berhak mendapatkan bonus hari raya keagamaan oleh perusahaan. Salah satunya adalah produktivitas.
Baca Juga : THR Paling Lambat “Cair” H-7 Idul Fitri 2025, Disnakertrans Kalsel: Tidak Boleh Dicicil!
Baca Juga :Â FKPT Kalsel Waspadai Ancaman Paham Radikalisme di Medsos
Pengemudi dan kurir online yang produktif serta berkinerja baik maka berhak menerima bonus Hari Raya Keagamaan secara proporsional sesuai kinerja dalam bentuk uang tunai.
Besaran bonus denga perhitungan sebesar 20 persen dari rata-rata pendapatan bersih bulanan selama 12 bulan terakhir.
Sementara itu, bagi pengemudi dan kurir online di luar kategori tetap diberi bonus Hari Raya Keagamaan sesuai kemampuan perusahaan aplikasi.
“Untuk itu, kami mengimbau kepada perusahaan aplikasi yang tersebar di 13 kabupaten/kota supaya dapat menberikan bonus Hari Raya Keagamaan paling lambat 7 hari sebelum hari raya Idulfitri 1446 Η,” tegas Irfan.
Irfan menambahkan, pemberitahuan bonus tersebut merupakan apresiasi atas kerja keras mereka yang telah berkontribusi dalam mendukung layanan transportasi dan logistik digital di Indonesia khususnya Kalimantan Selatan. (rizqon)
Editor: Abadi
