Tangis Jemaah Pecah di Aula Jeddah

Calon jemaah haji (CJH) kelompok terbang (Keloter) 10 saat akan memasuki Aula Jeddah, Embarkasi Asrama Haji Banjarbaru. (Mada Al Madani)

BANJARBARU, klikkalsel.com – Sambil menggeret koper, senyum bahagia mekar di wajah para jemaah calon haji (JCH) dengan terbalut kain ihram saat memasuki Aula Jeddah, Embarkasi Asrama Haji Banjarbaru, sebelum diterbangkan ke Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (25/5/2024) pagi.

Jemaah kelompok terbang (Kloter) 10 dari Kalimantan Selatan (Kalsel) berjumlah 320 orang, terdiri dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) 281 jemaah, Kabupaten Banjar 25 jemaah, serta Kota Banjarmasin 9 jemaah. Serta didampingi 5 petugas haji.

Penerbangan menuju Jeddah tersebut berlangsung selama 11 jam menggunakan pesawat Garuda Indonesia, dengan perkiraan pendaratan pada 26 Mei, sekitar pukul 20.00 waktu Arab Saudi.

Dalam proses pelepasan, tangis jemaah tidak bisa dibendung saat sesi doa, bahkan beberapa jemaah sampai tertunduk merasakan haru keberangkatan menunaikan ibadah rukum Islam kelima.

Baca Juga Wakil Walikota Banjarmasin Lepas Ratusan Jemaah Haji Asal Kota Banjarmasin

Baca Juga NasDem Batola Ajukan Nama Haji Jahrian Untuk Maju Pemilihan Bupati

Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhammad Tambrin mengatakan, untuk keberangkatan kedua dianjurkan mengenakan pakaian Ihram, agar ketika berada di Bandara King Abdul Aziz bisa lebih cepat untuk mengambil Miqat.

“Karena nanti jika tidak memakai dari sini, mereka ketika mau ambil Miqat di sana (Jeddah) akan sulit membongkar barang-barang, itu sesuai kesepakatan,” ucapnya.

Tambrin mengatakan, jika haji di 2024 ini memiliki slogan, ‘Haji Ramah Lansia’, sehingga memprioritaskan jemaah Lansia.

“Jadi ketika masuk Embarkasi Banjarmasin, jemaah Lansia langsung masuk kamar, kemudian langsung kita cek kesehatannya, dan ada perawatan khusus. Bahkan dalam perjalanan mereka juga ditempatkan di depan,” bebernya.

Sementara itu, saat ini kondisi di tanah suci menurut Tambrin sudah memasuki panas yang sangat ekstrim, dari 40 hingga 45 derajat celcius.

Sehingga membuat pihaknya berpesan untuk mengantisipasi bagi para jemaah.

“Untuk jemaah yang sudah berangkat dan yang akan berangkat, dengan kondisi cuaca saat ini, saya rasa harus mengikuti saran dan anjuran dari tim kesehatan (dokter dan perawat haji, red), seperti meminum air putih secara pelan-pelan untuk meningkatkan imun, hingga jangan terkena terik matahari secara langsung,” imbaunya.

Pada kesempatan ini, ia mengungkapkan, jika para jemaah haji dari Kloter 1 hingga 7 Kalsel yang telah lebih dahulu terbang ke tanah suci, saat ini sudah menuju Makkah untuk mengerjakan Umrah Wajib, dengan kondisi sehat.

“Alhamdulillah kesehatan dari awal kita kawal, mereka semua sehat dan infonya dari gelombang pertama saat ini menuju makkah,” tukasnya. (Mada Al Madani)

Editor : Akhmad