Tanggapi Oknum Tidak Bertanggung Jawab, BP3MI Kalsel Himbau Masyarakat Tidak Mudah Tergoda Kerja Diluar Negeri

Plt Kepala BP3MI Kalsel, Hard Frankly Merentek

TANJUNG, Klikkalsel.com – Tanggapi oknum tidak bertanggung jawab, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalsel menghimbau masyarakat tidak mudah tergoda tawaran menggiurkan bekerja keluar negeri.

Himbauan tersebut diungkapkan oleh Plt Kepala BP3MI Kalsel, Hard Frankly Merentek ketika selesai menghadiri konferensi pers dugaan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di di Halaman Polres Tabalong pada Senin (26/06/2023).

“Saya menghimbau masyarakat, jika ingin kerja keluar negeri pastikan berdokumen lengkap yang berarti menyangkut keseluruhan proses termasuk kompetensi, visa, perjanjian kerja, paspor,” ungkapnya.

Apabila ingin mendapatkan pekerjaan diluar negeri, maka masyarakat harus mendapatkan informasi terlebih dahulu ke Disnaker setempat atau Provinsi maupun BP3MI Kalsel.

Menurutnya di Disnaker maupun BP3MI terdapat informasi mengenai lowongan kerja, persyaratan dan biaya yang jelas.

Baca Juga Polres Tabalong Tetapkan 5 Tersangka Baru dalam Kasus Perdagangan Orang, Modus Kirim TKI dengan Izin Umroh

Baca Juga Sambut Idul Adha 1444 H, Gerakan Pangan Murah Digelar di Tabalong

“Apabila kurang paham dan kurang jelas, silakan datang ke kantor kami,” ungkapnya.

Hard juga menjelaskan, saat ini terdapat program Specified Skilled Workers (SSW) ke Jepang, pemegang visa yang telah lulus tes dapat bekerja tanpa harus melalui Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia.

Selain itu di Kawasan Asia Afrika, Eropa,dan Amerika juga terbuka kesempatan kerja sesuai dengan kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia.

Sementara Kawasan Timur Tengah hanya pekerja pada jabatan formal, sedangkan pada jabatan informal pemerintah masih moratorium penempatannya.

Hard mengutarakan, selama belasan tahun menangani pekerja migran ke luar negeri pihaknya hampir tidak pernah mendapat kabar adanya pekerja migran Indonesia sektor formal yang terkendala yang hidupnya terkatung-katung hingga gaji tidak dibayar.

“Hampir tidak pernah kecuali sakit, kecelakaan kerja atau meninggal itu yang hal tidak dapat diprediksi,” tuturnya.

Ia menambahkan, masyarakat diminta agar menghindari oknum yang tidak bertanggung jawab karena bekerja keluar negeri sangatlah menjanjikan sehingga masyarakat mudah dipengaruhi.

“Hindari tawaran dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatakan bahwa bekerja ke luar negeri sangat menjanjikan sehingga masyarakat mudah tergoda, mudah dipengaruhi,” pungkasnya. (dilah)

Editor: Abadi