BATULICIN, klikkalsel– Kemunculan edukasi (permainan) modern akhir-akhir ini seakan meninggalkan permainan tradisional hingga terancam punah.
Agar menjaga marwah permainan tradisional tidak tergerus dengan kemajuan zaman, Pemkab Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berupaya untuk senantiasa memelihara dengan menggelar even, atau perlombaan permainan tradisional, salah satunya Balogo.
Selain untuk menjaga dari kepunahan, lomba Balogo juga digelar untuk memeriahkan hari jadi Kabupaten Tanbu yang ke 16 tahun.
Sementara, lomba tradisional Balogo berlangsung selama lima hari, dari tanggal 3 April hingga 7 April besok, di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Gunung Tinggi, Tanbu.
Kepela Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan Kabupaten Tanbu H Sartono, melalui Kabid Kebudayaan, M Rafi’i, menuturkan, lomba Balogo disambut antusias masyarakat.
“Jadi, untuk kategori beregu diikuti sebanyak 56 orang peserta. Sedangkan untuk perorangan pesertanya sebanyak 120 orang,” ucapnya.
Selain itu ia juga menyebutkan, lomba Balogo tersebut tidak hanya digelar untuk tingkat kabupaten semata. Akan tetapi juga digelar pula lomba Balogo di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
“Nah, kalau untuk lomba Balogo tingkat provinsi, untuk memeriahkan Hari Jadi Tanbu yang ke 16 Tanbu direncanakan dimulai sekitar tanggal 20 April nanti,” pungkas M Rafi’i.(duki)
Editor : Alfarabi