Banjar  

Tanah Longsor di Perumahan Seribu, BPBD Minta Masyarakat Ikuti Arahan Petugas

Kondisi tanah longsor di komplek mustika Griya Permai (Perumahan Seribu) Blok E, RT 20 RW 04 Desa Cindai Alus, Sabtu (20/01/2024). (Sumber: Mada Al Madani)

MARTAPURA, klikkalsel.com – Tanah longsor terjadi di Komplek Griya Permai Gang Pupudak (Perumahan Seribu) Blok E, RT. 20 RW. 01 Desa Cindai Alus, Martapura sedalam 5,20 meter, Jumat (19/01/2024) lalu.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Warsita mengatakan, pihaknya telah terjun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan observasi di tempat kejadian yang persis di samping Masjid Nurul Huda.

“Tim Reaksi Cepat Posko Batingsor (banjir puting beliung dan longsor, red) sudah dikerahkan ke tempat kejadian,” ujarnya saat dikonfirmasi klikkalsel.com melalui telepon, Sabtu (20/01/2024) sore.

Baca Juga Akibat Longsor, Forkopimcam Bersama Warga Bintang Ara Buat Jalan Alternatif

Baca Juga Ibnu Sina Pastikan Kawasan Banjarmasin Tempo Doloe kembali Ramai Pengunjung

Dari hasil observasi dan monitoring tersebut, pihaknya mengkategorikan longsor tersbeut sudah tahap menghawatirkan dengan kedalaman 5,20 meter, lebar 3,80 meter dan panjang 16 meter.

Dari pantauan klikkalsel.com di lapangan, areal longsor tersebut sudah diberikan pembatas berupa plastik panjang agar masyarakat yang melintas saat malam hari bisa melihat.

“Ini berpotensi melebar dan berdampak serius terhadap bangunan dan jalan di sekitarnya,” tutur Wirsita.

Selain itu, longsor tersebut juga dapat mengancam Tempat Pembuangan Sampah (TPS), serta akses jalan sekitar 6 meter telah ikut terkena imbas longsor. Selain itu selokan air juga ikut terdampak.

Warsita mengaku, pihaknya telah mengkoordinasikan dengan Dinas PUPRP serta Balai Wilayah Sungai (BWS) III.

Lebih jauh, iya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, serta mengikuti petunjuk evakuasi yang mungkin diberikan oleh petugas di lapangan. Pasalnya bencana longsor ini menjadi peringatan serius terkait potensi risiko di daerah yang rentan.

“Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan dan koordinasi yang dibutuhkan untuk merespon situasi ini sambil terus memantau perkembangan keadaan di lokasi bencana,” tuturnya. (Mada Al Madani)

Editor: Abadi