Tabalong Potensi Besar di Sektor Tanaman Pangan, DKPPTPH Kenalkan 4 Wilayah Cadangan Pangan di Bumi Sarabakawa

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPPTPH) Tabalong, Mohammad Mugeni

TANJUNG, Klikkalsel.com – Kabupaten Tabalong memiliki potensi besar dalam sektor tanaman pangan khususnya padi. Bumi Saraba Kawa sendiri diberikan 4 wilayah ketersediaan pangan, sehingga cadangan beras tahun demi tahun menjadi surplus.

4 wilayah cadangan pangan yang dimiliki, pertama adalah Sawah Tegalan, dalam hal ini Bupati Tabalong menginginkan sawah tegalan khususnya padi Sabuyung dan Maiyas dipertahankan.

Keinginan Bupati Tabalong tersebut dikarenakan Sabuyung, Maiyas dan lainnya merupakan ciri khas hasil pangan di Kabupaten Tabalong.

“Itu ciri has hasil pangan kita,” ujar Kepala DKPPTPH Tabalong, Mohammad Mugeni ketika membina apel perangkat daerah, Senin (17/10/2022).

Baca Juga : Sukser Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Ringkus Penjual Sabu di Tabalong

Baca Juga : 171 PNS di Tabalong Purna Tugas

Kemudian, sawah taduh hujan yang seluas 8.500 hektare. Namun permasalahannya pada masyarakat saat ini adalah tidak dapatnya melakukan tanam secara dua kali.

Ia menjelaskan, para petani yang sedang melakukan tanaman padi pada sawah tadah hujan yang mengurai dan kondisi air mengurang, sehingga pada posisi itu 10 hingga 15 hari padinya kosong.

“Semoga untuk mendukung sawah tadah hujan bisa tanam dua kali, mau tidak mau kita harus menyediakan embung atau kolam dalam,” lanjutnya.

Ketiga adalah sawah irigasi yang seluas 800 hektare di Kecamatan Jaro, Mogeni mengatakan bahwa saluran primer dan sekunder yang saat ini masih memerlukan dukungan Kementerian PUPR karena akibat bocor mengakibatkan kehilangan air untuk mengairi sawah.

Terakhir adalah sawah lebak di daerah Selatan Tabalong dengan luas 6000 hektare. Diketahui, sawah lebak dikerjakan ketika musim kemarau yang sangat panjang, yaitu pada ujung Bulan Juli-Agustus.

“Tidak kalah penting, yang sekarang sedang Bupati Tabalong perjuangkan adalah sawah lebak,” ujarnya. (Dilah/adv)

Editor: Abadi