Sukses Besar! Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2021 Obati Kerinduan Masyarakat Kalsel

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemprov Kalsel melalui Dinas Pariwisata sukses menyelenggarakan Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2021. Meski dilaksanakan secara terbatas, event tahunan yang dipusatkan di area Kantor Gubernur Kalsel dan Siring 0 KM di Jalan Jenderal Sudirman, Banjarmasin itu nyatanya tetap mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Berbagai kegiatan yang disuguhkan selama 3 hari pelaksanaan festival, sejak 22-24 Oktober 2021 berjalan dengan sukses dan mampu mengobati kerinduan masyarakat akan suguhan wisata budaya.

Atraksi 100 Acil Jukung, mampu memanjakan mata pengunjung di hari pertama. Pada malam harinya, Lomba Perahu Hias menghiasi Sungai Martapura yang digelar bersamaan dengan Workshop Foto dan Video di area Podcast.

Untuk kegiatan di hari kedua, Lomba Pawai Budaya dan Fashion Carnaval menampilkan berbagai kreativitas para peserta yang dipusatkan di panggung koloseum.

Puncak kegiatan pada Sabtu (23/10/2021) malam, ada pertunjukan Water Show & Laser yang membuat Sungai Martapura semakin semarak.

“Alhamdulillah kita sudah melaksanakan kegiatan Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2021,” ucapnya Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, M. Syarifudin.

Ia mengucapkan rasa syukur karena acara tersebut berjalan lancar dan sukses.

“Terimakasih pada pemerintah kabupaten/kota yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, serta pihak lainnya yang ikut memeriahkan,” lanjutnya.

Baca Juga : Polres Banjarbaru Tangkap Pengedar Narkotika Jaringan Malaysia, Pelaku Diupah 2 Sampai 5 Juta

Baca Juga : Desakan Suporter Jadi Motivasi Barito Putera Raih Kemenangan Atas Persipura

Ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan harapan ke depan bahwa Kalimantan Selatan bisa berkegiatan yang sama karena sudah lama tidak ada acara-acara kebudayaan akibat pandemi Covid-19.

“Ini merupakan tonggak kebangkitan kita dalam melaksanakan kegiatan di bidang pariwisata yang diharapkan juga bisa kembali menggerakkan roda perekonomian Kalimantan Selatan,” pungkasnya.

Tak hanya lomba-lomba saja, namun sejumlah stand di area Kampung Banjar juga jadi perhatian masyarakat, terutama yang mengenalkan makanan tradisional.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya :