Sudah Kewalahan, BPBD Ajak Seluruh Damkar Kalsel Padamkan Titik Api

Kapala Pelaksana BPBD Kalsel Wahyuddin memberikan keterangan saat briefing Satgas Karhutla di Pasi Syamsudin Noor.(foto : istimewa)

BANJARBARU, klikkalsel- Kabut asap akibat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin meningkat sehingga membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel memerlukan bantuan dari pihak lain.

Karhutla masih terjadi disejumlah kawasan sekitaran Bandara Syamsudin Noor, BPBD Provinsi Kalsel dan Satgas Karhutla dibuat sibuk olehnya.

Hasil dari briefing Satgas Karhutla, Minggu (15/9/2019) di Pasi Bandara Syamsuddin Noor mencatat beberapa poin penting yang akan dilaksanakan, yaitu Satgas darat akan lebih giat dan siaga ditambah Satgas darat BPBD Kalsel akan disiagakan satu tim untuk malam dari jam 19.00 – 23.00 Wita.

Beberapa titik api tadi malam tetap menyala, terutama di Guntung damar dan Trikora, titik api menurut BMKG naik dari sebelum 286 hari ini 314 titik api.

Kepala Pelaksana BPBD Kalsel menyampaikan beberapa hari ini sudah diupayakan melakukan pembasahan baik Satgas udara maupun darat dengan mengerahkan kekuatan secara penuh.

“Kita memerlukan pasukan pemukul, dengan mengerahkan seluruh Pemadam Kebakaran (Damkar) yang ada di Kalsel untuk membantu melakukan pemadaman dan pembasahan,” ujarnya.

Meskipun bantuan itu masih berupa saran, karena ini memerlukan konsekuensi, koordinasi, dan pembiayaan dari Pemerintah Daerah.

Jarak pandang di bandara pagi hari ini hanya mencapai 200 meter menyebabkan beberapa penerbangan hari ini delay dengan rute penerbangan :

-Lion Air JT 321 Banjarmasin – Jakarta.
-Lion Air JT 311 Banjarmasin – Surabaya.
-Wing Air IW 1394 Banjarmasin – Balikpapan.
-Lion Air Banjarmasin – Jogyakarta.
-Lion Air JT 521 Banjarmasin – Surabaya.
-Wing Air IW 1382 Banjarmasin – Batulicin.
Pesawat akhirnya mulai bisa terbang jam 08.15 wita.

BPBD Kalsel akan menaikkan tingkat status menjadi siaga darurat bencana asap jika asap tidak teratasi dalam beberapa hari kedepan.
(nuha)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan