Sudah 2 Tahun, Ijazah SDN Pangeran 1 Banjarmasin Tidak Dikeluarkan

Edy Sutrisno, Kepala Sekolah SDN Pangeran 1 Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com– Selama dua tahun, SDN Pangeran 1 Banjarmasin, tidak mengeluarkan Ijazah kepada 60 siswanya yang dinyatakan lulus.

Ijazah merupakan suatu hal yang wajib dimiliki bagi setiap pelajar yang telah menyelesaikan sekolahnya. Namun hal itu tidak berlaku bagi sejumlah alumni murid SDN Pangeran 1 Banjarmasin.

Selama dua tahun terakhir, SDN Pangeran 1 Banjarmasin tidak mengeluarkan ijazah kepada sebanyak 60 muridnya.

Menurut Kepala Sekolah SDN Pangeran 1 Banjarmasin, Edy Sutrisno, data dari siswa belum komplit diterima pihak sekolah.

“Belum komplet datanya, kami tidak boleh salah tulis nanti susah perbaikannya kalau sampai salah,” ujarnya, Rabu (22/1/2020).

Dia juga mengungkapkan, bahwa blanko ijazah sudah lama diterimanya dari pusat. Namun penulisan dan penyerahan ijazah harus secara kolektif.

“Saat ini yang tukang tulis ijazahnya masih istirahat. Menulis ijazah harus teliti dan biodata belum semuanya diserahkan siswa, masih ada empat sampai enam siswa lagi yang belum menyerahkan biodata, jadi kendala sebenarnya disitu,” jelasnya.

Hal tersebut menimbulkan banyak persepsi dari sejumlah orang tua murid yang anaknya tidak menerima ijazah, namun Edy tidak mau disalahkan atau dianggap lalai oleh para orang tua murid, ia bahkan menilai sekolah yang ia pimpin merupakan sekolah dengan kalangan menengah kebawah.

“Ini kelalaian dari siswa juga. Mereka lambat menyerahkan data, maklum lah yang bersekolah disini dari kalangan masyarakat menengah ke bawah,” tuturnya.

Hal tersebut membuat para orang tua murid bertanya-tanya, padahal menurut salah seorang orang tua murid, Fitriah, ijazah sangat dibutuhkan untuk persyaratan masuk sekolah kejenjang berikutnya.

“Sudah dua tahun ijazah anak kami belum diterima, ketika ditanyakan ke sekolah, jawabannya belum selesai dibikin dan kami hanya diberi janji saja bahwa ijazah sebentar lagi selesai dibuat,” ucapnya.

Ia bersama beberapa orang tua murid yang senasib dengannya sudah beberapa kali menyambangi SDN Pangeran untuk mempertanyakan hal tersebut.

Namun jawaban yang mereka terima dari sang Kepala Sekolah tetap sama, ijazah masih dalam proses pembuatan.

“Kami sangat bingung, kenapa ijazah sampai dua tahun belum juga diserahkan atau belum selesai dibuat, sedangkan di sekolah lain tidak ada ijazah yang terlambat diserahkan sampai selama ini, apa lagi saat ini kami dituntut oleh pihak SMP, karena masih belum melampirkan ijazah dari SD, dan anak saya juga sudah kelas XIII SMP,” jelasnya.

Ia berharap, agar pihak SDN Pangeran 1 Banjarmasin, bisa lebih cepat mengeluarkan ijazah anak mereka, dan tidak memberikan alasan lain lagi.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan