BANJARMASIN, klikkalsel – Managemen PS Barito Putera tetap memilih Stadion 17 Mei Banjarmasin sebagai homebase. Sementara Stadion Demang Lehman Martapura dijadikan alternatif.
“Homebase kita tetap di Banjarmasin,” tegas Asisten Manager PS Barito Putera, Syarifuddin Ardasa, Rabu (14/2).
Saat pertemuan langsung dengan pengelola baru Stadion 17 Mei Banjarmasin, ia beralasan, diputuskannya Stadion 17 Mei dipakai dalan setiap laga kandang Liga I 2018, karena permintaam suporter dan daya tampung penonton lebih banyak.
“Apalagi stadion tertua di Kalsel itu mempunyai catatan sejarah dalam perjalanan tim kesayangan urang Banua,” katanya.
Ia berharap, sebelum kompetisi Liga I dimulai, pada 10 Maret 2018, pengelola diharap mampu memperbaiki apa yang kurang sesuai penilaian tim verifikasi PT Liga.
“Ada 12 item yang harus diperhatikan segera agar kita bisa kembali bertandang di Stadion 17 Mei, diantaranya aliran daya listrik, kualitas rumput, ketersediaan ruangan, ruang konfrensi pers, kamar ganti, tempat mandi dan toilet, hingga ginset secara mandiri, kalau itu bisa segera dipenuhi maka tahun ini kita kembali bermain di Stadion 17 Mei Banjarmasin,” paparnya.
Kedepan, Bang Udin, meminta koordinasi tetap jalan antara pengelola dan managen PS Barito Putera.
Ketua Pengelola Stadion 17 Mei Banjarmasin, H Danang Nurlani memastikan, catatan PT Liga terhadap Stadion 17 Mei sudah selesai perbaikan sebelum putaran Liga I 2018 dimulai.
“Item yang diminta managemen seperti suplai listrik, dan air menjadi masalah urgen yang harus dibenahi, sementara hal lain dianggap sudah berjalan dengan baik dan bisa perlahan dibenahi,” jelasnya. (iyan)
Editor : Farid