SMAN 5 Wakili Jadi Piloting Dalam PTM Ajaran Baru

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pembelajaran tatap muka (PTM) masih dipertimbangkan dilaksanakan di Kota Banjarmasin.

Dijadwalkan pada tahun ajaran baru Juli mendatang, semua sekolah jenjang SMA/SMK dan SLB di bawah kewenangan Pemeritah Provinsi Kalsel, akan digelar sebagian.

Dengan satu wilayah kabupaten diwakili satu SMA/SMK sebagai percontohan (Piloting) dan wilayah Banjarmasin diwakili SMAN 5 Banjarmasin.

Kepala Sekolah SMAN 5 Banjarmasin H. Mukhlis Takwin, mengatakan terpilihnya SMAN 5 Banjarmasin menjadi Piloting sudah dipersiapkan jauh sebelumnya ketika dilakukan PTM di sejumlah sekolah.

“Sejak ada wacana akan dilakukannya PTM oleh Menteri Pendidikan, SMAN 5 sudah melakukan langkah-langkah seperti yang diarahkan, sebab pembelajaran jarah jauh (PJJ) banyak kendala,” katanya, Sabtu (26/6/2021).

Menurut Mukhlis, persiapan sarana prasarana sudah disiapkan seperti tempat cuci tangan, Hand senitezer, masker serta membentuk satgas Covid-19 panitia sekolah.

Baca Juga : Vaksinasi Massal di Gedung Sultan Suriansyah, Kerumunan Massa Tak Terbendung

Beberapa syarat lain yang harus dipenuhi seperti persetujuan pemerintah Pemerintah Provinsi Kalsel, pihak sekolah dan persetuan orang tua melalui Komite sekolah.

“Untuk persetujan pemerintah masih menunggu,” ucapnnya.

Ia juga meresa bangga menjadi sekolah contoh dalam PTM ajaran baru nanti, akan tetapi dukungan semua pihak sangat perlu dalam melaksanakan dan mendukungnya.

“Para orang tua dalam dukungannya, siswa dan pihak terkait dalam pelaksanaan PTM nanti dan terpenting protokol kesehatan terus dijaga. Semoga pendemi ini cepat berlalu dan kita bisa melaksanakan pendidikan dengan maksimal seperti sedia kala,” harapnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, M Yusuf Effendi, mengatakan, untuk jenjang SMA meliputi, SMAN 5 Banjarmasin, SMAN 2 Banjarbaru, SMAN 1 Martapura, SMAN 1 Rantau, SMAN 1 Daha Utara, SMAN 2 Barabai, SMAN 2 Amuntai, SMAN 1 Awayan, SMAN 1 Pelaihari, SMAN 1 Angsana, SMAN 1 Kotabaru dan SMAN 2 Tanjung.

Sementara sekolah SMK meliputi, SMKN 3 Banjarmasin, SMKN 2 Banjarbaru, SMKN 1 Martapura, SMKN 1 Rantau, SMKN 1 Daha Selatan, SMKN 1 Barabai, SMKN 2 Amuntai, SMKN 1 Batumandi, SMKN 1 Pelaihari, SMKN 1 Simpang Empat, dan SMKN 1 Kotabaru.

“Sedangkan SLB ada 6, yakni SLB 3 Martapura, SLB Negeri Pembina, SLB Kotabaru, SLB Kandangan, Balangan dan SLBN 2 Banjarmasin.

Semua sekolah tadi memenuhi kriteria sekolah yang dapat menggelar PTM dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

“Tapi tetap saja akan dilanjutkan verifikasi kembali. Jika nanti tak memenuhi syarat, akan dicoret,” pungkasnya.(azka)

Editor : Amran