BANJARMASIN, klikkalsel.com – Vaksinasi massal yang dilakukan di beberapa wilayah di Kota Banjarmasin sebagian melanggar protokol kesehatan, karena sebagian besar warga yang akan divaksin banyak yang berkerumun.
Pelaksanaan vakasinasi massal ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI, Joko Widodo yang menargetkan pemberian satu juta vaksin per hari.
Diketahui, sejumlah kawasan di Banjarmasin menggelar vaksinasi massal, seperti Gedung Sultan Suriansyah, Gedung Mahligai Pancasila, dan Gor Hasanuddin HM.
Dari pantauan klikkalsel.com di salah satu tempat pelaksanaan vaksinasi massal, yakni di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, kerumunan masa terlihat di bagian dalam dan luar gedung Sultan Suriansyah tersebut.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan ULM Banjarmasin, Dr. dr. Muhammad Fauzi, mengakui banyaknya kerumunan yang terjadi dalam pelaksanaan vaksinasi mahasiswa di Gedung Sultan Suriansyah ini.
“Memang pagi tadi terjadi kerumunan,” ujarnya.
Baca Juga : 2400 Mahasiswa ULM Diberi Vaksin Covid-19 Hasil Kerjasama Polri dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
Ia memperkirakan bahwa kerumunan yang tejadi tersebut karena pengaturan sistem waktu vaksinasinya belum benar-benar berjalan dengan maksimal.
“Kerumunan itu mungkin karena sistem shift nya belum berjalan,” ucapnya.
Guna menghindari terjadinya kerumunan tersebut, Fauzi mengimbau agar para mahasiswa yang belum datang agar bisa datang lebih siang.
“Tadi sudah bisa kita urai, mudah-mudahan seiring berjalannya waktu vaksinasi, kerumunan ini bisa kita kurangi,” imbuhnya.
Meski sudah ada imbauan yang dilakukan oleh Wakil Rektor ULM ini, kerumunan mahasiswa yang menantikan waktu vaksinasinya tersebut masih belum bisa di tangani.(fachrul)
Editor : Amran
