Serap 80 Persen Tenaga Kerja Lokal, PT Jhonlin Bangun Pabrik Kelapa Sawit Kapasitas 60 Ton Per Jam di Kotabaru

Peresmian dimulainya pembangunan pabrik kelapa sawit oleh PT Jhonlin Agro Raya.

KOTABARU, klikkalsel.com – PT Jhonlin Agro Raya (PT JAR) mendirikan pabrik kelapa sawit berkapasitas 60 ton per jam di Cantung, Kabupaten Kotabaru. Pembangunan pabrik ini guna berkontribusi memenuhi kebutuhan bahan baku CPO dan mendukung program pemerintah dalam bidang industri energi terbarukan biodiesel.

Pabrik kelapa sawit ‘Sungai Kamboyan’ PT. JAR ini ditargetkan selesai dalam waktu 16 bulan ke depan dengan nilai investasi sebesar Rp 195 Miliar dan direncanakan beroperasi mulai bulan Juli tahun 2023.

Bupati Kabupaten Kotabaru Sayid Jafar menyampaikan berdirinya pabrik kelapa sawit nanti dapat menyerap tenaga kerja baru. Tak hanya itu, dikatakannya industri kelapa sawit di Kotabaru juga dapat meningkatkan anggaran pendapatan daerah dan memberikan kontribusi kepada petani sawit yang dapat mendistribusikan hasil sawitnya di PKS PT JAR.

“Sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat Kotabaru” tutur usai peletakan batu pertama pembangunan pabrik kelapa sawit, Jumat (8/4/2022).

Sementara itu, Direktur Utama PT. Eshan Agro Sentosa (PT.EAS) holding company yang membawahi PT. JAR, Bambang Aria Wisena menerangkan pabrik kelapa sawit ‘Sungai Kamboyan’ merupakan pabrik ke-6 yang beroperasi di bawah EAS Group, sub-holding dari Jhonlin Group.

Baca Juga : Tiga Faktor Kantor Pelayanan Pajak Madya Banjarmasin Beri Penghargaan Jhonlin Group

Baca Juga : Didukung Jhonlin Agro Raya, 1.398 Guru Ngaji Dilindungi Program BPJS Ketenagakerjaan

“Dengan adanya pabrik ini, akan memperkuat produktifitas kita, dan sebagai konsistensi Jhonlin Group sebagai induk usaha kami, dalam industri kelapa sawit terpadu, khususnya di bidang energi terbarukan biodiesel dengan menggunakan teknologi terbaru yang ramah lingkungan” tuturnya.

Dia menambahkan, pabrik tersebut nantinya akan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di Kabupaten Kotabaru dan Kalimantan Selatan. Ke depan akan terproyeksi Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu sebagai salah satu pusat penghasil biodiesel di kawasan Indonesia bagian timur, serta mendukung program mandatory biodiesel oleh Presiden Jokowi.

“Dan kedepannya, semoga masyarakat di Indonesia bagian timur tidak lagi kesulitan dalam mendapatkan solar” harapnya.

Sementara, Direktur PT JAR Zafrinal menambahkan untuk mencapai target produksi 360.000 ton per tahun di tahun 2023, pihaknya telah mempersiapkan program kerja pabrik.

“Untuk tahun 2023 ditargetkan utilisasi mencapai 80 persen dari total 60 ton per jam dalam 4 bulan pertama di tahun 2023, oleh karena itu, kami akan membutuhkan serapan tenaga kerja lokal sebanyak 80 persen dari total tenaga kerja” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi