Sepanjang Juni-Juli 2019, Kasus Pencurian dan Narkoba Meningkat di Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel – Tindak pidana yang terjadi di Banjarmasin selama dua bulan terakhir meningkat. Dan paling menonjol adalah kasus pencurian dan Narkoba.

Berdasarkan catatan Intelkam Polresta Banjarmasin, pada Juni hingga Juli 2019 terdapat 208 kasus. Di mana, Juni terdapat sebanyak 87 kasus tindak pidana dan meningkat lagi di Juli menjadi 121 kasus.

“Maka, perlu adanya deteksi dini, dimana kepekaan, tanggap, peduli serta waspada terhadap perkembangan situasi di sekitar kita, demi terselenggaranya keamanan,” ucap Wakasat Intelkam Polresta Banjarmasin, AKP Moch Agoes Joenianto saat menjadi narasumber pada Sosialisasi Kewaspadaan Dini Daerah yang digelar Kesbangpol Banjarmasin, di aula Kecamatan Banjarmasin Utara, Jumat (16/8/2019).

Sehingga, kata dia, demi menjaga keberlangsungan keamanan di lingkungan sekitar, perlu adanya kesadaran dini dari masyarakatnya.

Tentunya hal tersebut tidak lepas dari peran serta tokoh masyarakat, guna terjaminnya keamanan dan ketertiban, serta terselenggaranya perlindungan yang membuat masyarakat di sekitar merasa aman.

Ia pun meminta semua kalangan untuk berperan serta mengurangi tindak kejahatan yang masih banyak terjadi.

“Menekan angka kejahatan tersebut maka kita harapkan peran serta masyarakat lebih aktif dalam menangani hal tersebut,” katanya pada sosialisasi guna meningkatkan peran tokoh masyarakat dalam menjaga stabilitas daerah itu.

Apabila merasa ada tindak kejahatan, ia mengimbau, masyarakat sekitar bisa langsung menghubungi pihak kepolisian. “Sebab dengan seperti itulah kita bisa mewujudkan kewaspadaan dini di lingkungan kita,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Banjarmasin HM Kasman, mengatakan, kegiatan itu sebagai persiapan menyongsong Pilkada Banjarmasin agar amam dan kondusif. Oleh karena itu, kewaspadaan dini di masyarakat perlu ditingkatkan.

Ia meminta, segala sesuatu harus dilakukan dengan cara musyawarah, karena menurutnya melalui musyawarah yang tidak mampu dituntaskan akan tuntas.

“Jadi untuk menghindari konflik, maka kita harus bermusyawarah, nah hal itu juga yang perlu kita lakukan untuk meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya kewaspadaan dini tersebut,” ujar Kasman

Dalam sosialisasi tersebut, dihadiri puluhan masyarakat lingkup Kecamatan Banjarmasin Utara, dan diisi oleh pembicara dari, Kesbangpol Kota Banjarmasin, Kodim 1007/Banjarmasin, Polresta Banjarmasin, dan Kejaksaan Tinggi Banjarmasin. (fachrul)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan