Seorang Perempuan Ditemukan Meninggal di Kamar Salah Satu Hotel di Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sesosok mayat perempuan ditemukan di dalam salah satu kamar hotel di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Rabu (13/10/2021) sekitar pukul 10.00 Wita.

Informasi dihimpun, mayat tersebut bernama Gladys (25) warga Jalan KS Tubun Gang Keluarga II RT 001, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Susilo melalui Kanit Reskrim Iptu I Gusti Ngurah utama putra membenarkan penemuan mayat perempuan di kamar 139 hotel tersebut.

“Benar kita tadi mendapat kabar ada orang yang meninggal dunia di dalam salah satu kamar hotel,” kata Kanit di lokasi kejadian tersebut.

Mendapat laporan itu, pihaknya lantas merespon dan langsung bergerak ke lokasi guna memastikan laporan tersebut.

“Setelah kami lakukan olah TKP, sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” jelasnya.

Ditambah, menurut keterangan saksi yang juga keluarganya, kata Kanit. Gladys memang memiliki riwayat penyakit Asma.

Baca Juga : Ketiga Pelaku Pembunuhan Gang Serumpun Dibekuk, Pelaku Sakit Hati Isterinya Digoda Korban

Baca Juga : Puluhan Miliar Insentif Nakes Belum Dibayar, Nakes: Tolong Penuhi Hak Kami!

Gladys diketahui meningal dunia kata kanit, dari keterangan saksi tadi. Sekitar pukul 10.00 Wita ketika inggin di ajak makan.

“Dia dipanaggil tidak menyahut (respon), kemudian saksi memangil petugas hotel,” tuturnya.

“Saat pertama kali ditemukan menurut keterangan saksi, Gladys dalam posisi berbaring,” tutur kanit.

Sementara itu, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut jasad dibawa ke Instalansi Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.

“Dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan visum,” ungkapnya.

Hingga saat ini belum ada keterangan pasti penyebab dari meninggalnya perempuan berusia 25 tahun tersebut.

Menurut informasi perempuan tersebut datang menginap ke hotel untuk liburan bersama keluarganya dan sore kemarin mereka sempat berenang bersama.

Sementara itu, pihak hotel menolak saat dimintai keterangan oleh awak media. Bahkan pihak hotel melarang wartawan untuk mengambil foto situasi di dalam hotel.(airlangga)

Editor: Abadi