Seleksi Masuk Fakultas Jurusan Ini, Mirip Kontes Ajang Pencarian Bakat

Tes Solfegeo -- Satu peserta SBMPN ULM saat menjalani tes Solfegeo sebagai pengenalan nada. (azka/klikkalsel)
Tes Solfegeo — Satu peserta SBMPN ULM saat menjalani tes Solfegeo sebagai pengenalan nada. (azka/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Ada seleksi tambahan bagi peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang memilih FKIP jurusan Pendidikan Sendratasik (Seni Drama, Tari, dan Musik).

Peserta yang memilih prodi studi FKIP jurusan ini, Rabu (9/5/2018) masih menjalani tes keterampilan.

Uniknya, seleksi yang dilakukan, mirip dengan kontes ajang pencarian bakat. Seperti bernyanyi, menari, main musik dan laiinya.

“Tes lanjutan ini lebih menunjukan bakat dan keterampilan,” ucap Ketua Pelaksana Muhammad Najamudi.

Bagi dia, hal itu diperlukan bagi jurusan pendidikan ini, karena meliputi seni musik, tari, etnomusikologi, serta drama atau teater, termasuk karawitan, pertunjukan dan juga olahraga.

Jadi, sebutnya, mereka yang mengambil jurusan drama biasanya akan diminta memainkan beberapa ekspresi seperti senang, sedih dan marah.

Sedangkan, untuk seni tari ketika ujian diminta membawakan satu tari tradisional. “Peserta ujian juga diminta membawa CD/kaset musik pengiring sendiri,” timpalnya.

Jika memilih jurusan seni musik, pada saat ujian diminta memainkan alat musik dan bernyanyi, serta tes solfegio untuk mengecek buta nada.

Najamudin mengatakan, lulusan seni tari bisa menjadi tenaga profesional bidang seni tari, peneliti seni, koreografer, kurator, kritikus hingga manajer seni pertunjukan dan lain sebagainya.
“Pada dasarnya bagi mereka yang lulus, perkuliahan nantiya hanya mengembangkan bakatnya,” ujar Najamudin.

Untuk peserta yang mengikuti ters Sendratasik tersebut sebanyak 149 orang yang dilangsungkan di gedung FKIP ULM Banjarmasin. Dan untuk tes program studi olahraga sebanyak 315 yang dilaksanakan di Kampus ULM Banjarbaru. (azka)

Tinggalkan Balasan