Sekretaris Daerah Batola Harapkan Semua SKPD Terus Berinovasi Ciptakan Berbagai Program

MARABAHAN, klikkalsel.com – Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) melaksanakan Sosialisasi Lomba Inovasi Daerah Dan Bimtek Sistem Informasi Manajemen Daerah Barito Kuala (Sinovara Bakula) Tahun 2024, Rabu (8/5/2024).

Kegiatan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (SEKDA) Ir. H. Zulkipli Yadi Noor, Kepala Bidang Inovasi, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalsel. Murwany Viviene Antang,

Kepala Bappelitbang diwakili Kabid Litbang, Para Pimpinan SKPD atau yang mewakilkan, Para pejabat esselon II SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten, Perwakilan Camat Se-Batola, Perwakilan dari Universitas dan Pelajar serta Perwakilan unsur dari Masyarakat.

Kegiatan juga dibuka Sekretaris Daerah Ir. H. Zulkipli Yadi Noor dan bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.

Untuk itu, Kabupaten Batola telah berupaya meningkatkan daya saing daerah melalui beberapa cara, salah satunya melalui pengembangan inovasi daerah sejak tahun 2021.

Lomba inovasi daerah dimaksudkan untuk memacu pembaharuan dalam tata Kelola pemerintahan, sehingga dapat meningkatkan pelayanan publik serta daya saing daerah Batola sampai ke tingkat nasional.

Dalam sambutan, Sekretaris Daerah Ir. H. Zulkipli Yadi Noor menyatakan, berdasarkan hasil evaluasi 2 tahun diadakannya lomba inovasi daerah di Batola untuk tingkat partisipannya dan kematangan inovasi yang didaftarkan masih sangat rendah.

Baca Juga Batola Kembali Terima Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian, Terhitung ini yang ke-9

Baca Juga Plt Kadis Pendidikan Batola Berikan Penghargaan untuk Beberapa Kepala Sekolah di Perayaan Hardiknas 2024

“Hanya untuk sekedar memenuhi kewajibannya 1 SKPD 1 inovasi saja. Evaluasi tahun 2023 dari 47 SKPD pengirim inovasi daerah hanya 20 inovasi saja yang memenuhi syarat untuk dimasukkan dalam Innovative Government Award (IGA) kementerian dalam negeri,” ujarnya.

Kondisi ini memberikan dampak pada peringkat IGA yang dinilai setiap tahun oleh kementerian dalam negeri. Bahkan saat ini Batola masih berada pada kategori daerah yang inovatif, karena masih berada pada urutan ke – 8 dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.

“Walaupun sempat mengalami peningkatan dari tahun 2023 (peringkat 13) namun masih sangat memerlukan perhatian kita semua, terutama para pimpinan SKPD untuk lebih peduli dengan inovasi di SKPD masing – masing,” jelasnya.

Menurutnya, setiap SKPD banyak sekali memiliki potensi untuk berinovasi yang dapat dilakukan atau bahkan sudah dilakukan. Namun, belum dikelola dan didaftarkan sebagai inovasi daerah.

“Saya berharap semua SKPD terus menciptakan berbagai program dan kegiatan serta kebijakan yang memiliki inovasi dalam hal tata kelola pemerintahan, pelayanan publik maupun berbagai inovasi lainnya sehingga memotivasi dan memacu kinerja birokrasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” terangnya.

Kemudian, dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas inovasi daerah, Pemerintahan Batola juga akan melaksanakan bimbingan teknis kepada seluruh kepala SKPD dan Camat Se-Batola serta perwakilan organisasi lainnya.

“Dengan kegiatan ini diharapkan SKPD dan seluruh pemangku kepentingan dapat lebih memahami dan dapat menggunakan aplikasi SINOVARA BAKULA sebagai aplikasi untuk menjaring inovasi daerah,” pungkasnya. (adv)

Editor: Abadi