Plt Kadis Pendidikan Batola Berikan Penghargaan untuk Beberapa Kepala Sekolah di Perayaan Hardiknas 2024

MARABAHAN, klikkalsel.com – Momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) memberikan sejumlah penghargaan kepada para praktisi pendidikan lingkup kabupaten pada saat upacara di Halama Kantor Bupati, Senin (6/4/2024) kemarin.

Plt Dinas Pendidikan H. Fuad Syekh, selaku Inspektur upacara menyampaikan pidato dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim bahwa bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar.

“Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan,” ujarnya.

Menurutnya, dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis.

Baca Juga Tingkatkan Kualitas Layanan Anak, Pj Bupati Batola Mujiyat Lantik Pokja Bunda Paud

Baca Juga Hasan Ismail Nyatakan Kembali Maju Pilbup Batola, Inginkan Akselerasi Pembangunan Bumi Ije Jela

Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.

Plt Dinas Pendidikan Batola H Fuad Syekh saat menyerahkan hadiah penghargaan kepada warganya (diskominfobatola)

“Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar,” ujarnya.

“Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya,” sambungnya.

Lima tahun ujarnya bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh.

“Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan,” imbuhnya.

Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdiannya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun, ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar. Dengan penuh ketulusan, diucapkannya terima kasih banyak atas perjuangan yang dilakukan.

Dengan penuh harapan, dititipkannya merdeka belajar kepada semua para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.

“Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar”, tutupnya.

Adapun mereka yang mendapat penghargaan itu, diantaranya diperoleh Satiman dari SD Negeri Karya Tani sebagai Kepala Sekolah Penggerak.

Kemudian Hj. Rini Herlina dari SD Negeri Ulu Benteng 2 sebagai Kepala Sekolah Inovatif dan Asmiadi dari SMP Negeri 3 Alalak juga mendapat penghargaan Kepala Sekolah Penggerak.

Kepala Sekolah Penggerak oleh Zainuddin Sidik dari SMP Negeri 4 Alalak, Kepala Sekolah Inovatif oleh Wawan Setiawan dari SMP Negeri 8 Tamban.

Kepala Sekolah Berdedikasi Aspihani dari SMP Negeri 2 Kuripan, Bendahara BOS Inspiratif didapat Resty Fathma Indah Kurnia dari SD Negeri Rangga Surya

Kemudian, Sekolah dengan capaian literasi dan numerasi tertinggi di Kabupaten Batola didapatkan SMP GIBS. (adv)

Editor: Abadi