Sejumlah Jalan di Pasar Masih Terlalu Sempit, Disperdagin Lakukan Penataan

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejumlah jalan di pasar yang ada di Banjarmasin dinilai kurang representatif atau terlalu sempit. Hal itu membuat Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) Banjarmasin berencana melakukan penataan ulang.

Rencana penataan tersebut dikhususkan untuk pasar-pasar yang dikelola oleh Pemko Banjarmasin. Dikatakan Kepala Disperdagin Banjarmasin, Ichrom Muftezar, bahwa persoalan tersebut sudah lama terjadi.

Bahkan selama menjabat sebagai Kabid PSDP di Disperdagin, ia terus memikirkan bagaimana cara agar akses atau jalan di pasar bisa nyaman di lewati.

Karena hal tersebut pihaknya akan mulai membenahi persoalan tersebut secara bertahap. Seperti yang dilakukan pada Pasar Pandu, Pasar Teluk Dalam dan Pasar Kesatrian.

Baca Juga : Peningkatan WUB dan Penataan Pasar Harus Dimaksimalkan

Baca Juga : Warga Pasar Lama Meriahkan Hari Kemerdekaan ke-77 Dengan Lomba Meniti Bambu

Menurutnya, pemeliharaan pasar itu dilakukan mengingat kondisi pasar saat ini khususnya jalan atau lorong pasar menuju lapak basah dinilai cukup sempit.

“Jadi, perlu dilakukan penyesuaian,” ucapnya.

Tezar juga menerangkan bahwa dalam prototipe membuat pasar yang sehat dan bersih, ada patokan ukuran jalan untuk pengunjung. Minimal, lebarnya satu setengah meter.

“Dan saat ini, secara bertahap kami lakukan pemeliharaan itu,” tekannya.

Dengan adanya perubahan itu, ia berharap bisa membuat pengunjung pasar menjadi nyaman. Sehingga pasar-pasar pun ramai dikunjungi.

“Untuk tahun ini pembenahan jalan menuju blok basah itu ada di Pasar Pandu, Ksatrian, dan Pasar Teluk Dalam. Tahun depan, di Pasar Pekauman. Semoga ada dukungan anggaran,” harapnya.

Selain pembenahan itu, rencananya disperdagin juga bakal membuatkan tempat duduk. Tujuannya, agar pengunjung bisa beristirahat sembari menunggu ikan yang dibungkus atau dibersihkan.

“Tapi sambil melihat keadaan. Kami sesuaikan saja,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran