BANJARMASIN, klikkalsel.com – Meriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Warga sekitar Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, menggelar lomba ketangkasan meniti batang bambu di tepian Sungai Martapura, Rabu (17/8/2022).
Pantauan klikkalsel.com lomba meniti bambu di tepian sungai itu merupakan satu diantara banyak lomba yang digelar dengan memperebutkan berbagai hadiah. Diikuti mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Lomba meniti batang bambu hampir sama dengan jenis lomba panjat pinang. Namun yang membedakan hanya posisinya. Dimana jika panjat pinang peserta diwajibkan memanjat sampai atas, meniti bambu posisinya melintang.
Meniti batang bambu terlihat mudah dilakukan. Namun untuk meniti batang bambu diperlukan kesabaran dan keseimbangan ekstra dari para peserta. Faktanya, banyak peserta yang berjatuhan sebelum menyelesaikannya.
Menariknya dari lomba itu, peserta yang tercebur akibat kurangnya keseimbangan malah menimbulkan gelak tawa dari penonton.
Baca Juga : Warga Banua Anyar Gelar Upacara HUT ke-77 RI dan Pembagian Bingkisan Untuk Keluarga Veteran
Baca Juga : 81 Warga Binaan Kelas IIA Banjarmasin Dapat Remisi RU II
Ketua Pelaksana, Ibrahim mengatakan lomba meniti bambu tersebut sudah sering digelar setiap tahun, khususnya di hari kemerdekaan, dengan hadiah bervariasi. Mulai dari peralatan rumah tangga hingga uang tunai
“Uang tunai ada juga yang digantung, dari Rp Rp 20 ribu hingga 100 ribu,” jelasnya.
Menurutnya memperingati jasa para pahlawan saat momen kemerdekaan juga menjadi kesempatan pihaknya sebagai momentum mempererat tali persaudaraan antar warga.
Lebih lanjut, kata Ibrahim, pada tahun ini antusias warga tidak menunjukan perubahan yang signifikan pasca pandemi Covid-19 yang menimbulkan aturan tidak boleh mengadakan perayaan saat hari kemerdekaan.
“Antusias warga dalam mengikuti lomba begitu besar. Totalnya ada 50 peserta yang mengikuti lomba meniti bambu dari RT lain juga memeriahkannya,” ujarnya.
Sementara itu, turut terpantau lomba serupa juga digelar di kawasan Jalan Belitung Darat. (airlangga)
Editor: Abadi
