SBICSSE 2019 Diikuti Pembicara dari Empat Benua

JPOK ULM gelar seminar internasional tentang sport caince dengan mengundang pembicara dari 4 benua.(foto : iyan/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Empat Benua ikuti seminar South Borneo International Conference on Sport Science end Education (SBICSSE) 2019 yang digelar di Hotel Aria Barito, Banjarmasin, Kamis (21/11/2019).
Seminar ilmu olahraga dan pendidikan internasional Kalimantan Selatan (Kalsel) diikuti dari berbagai peserta.
Kegiatan yang diselenggarakan Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (JPOK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru ini, menghadirkan narasumber dari luar negeri.
“Untuk kali pertama seminar internasional ini diadakan dan merupakan even penting karena sejalan dengan program-program pemerintah provinsi untuk mengembangkan olahraga Kalsel,” ungkap Rektor ULM Banjarmasin, Dr H Sutarto Hadi MSi MSc usai membuka South Borneo International Conference on Sport Science end Education (SBICSSE) 2019.
Selama ini, lanjutnya, pengembangan olahraga masih bersifat sporadis.
“Kita belum menyentuh hal yang sangat penting, yakni sisi ilmiahnya. Dengan hadirnya beberapa pembicara, menambah wawasan dalam mengembangkan olahraga dari segi ilmiah,” tuturnya.
Negara-negara lain sebutnya, sudah membuat pondasi yang kuat dengan memperkuat sport science.
“Kalau kita tidak segera menyentuh hal tersebut akan sangat riskan dan semakin tertinggal dengan negara lain. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, kiranya menjadi agenda rutin yang mendapat dukungan semua pihak,” ucapnya.
Sementara itu, panitia pelaksana DR Herita Warni MPd menyebutkan, narasumber yang dihadirkan terdiri Prof Hallan Pereira (Australia), Prof Fan Hong (Inggris), Prof Tom Martinek Ed D (USA), Dr Mohd Salleh Aman (Malaysia), Dr Taufik Arbain S Os MSc (Indonesia), dan Prof Rusli Lutan (Indonesia) dengan tema menghidupkan kembali zaman keemasan Kalsel serta mendorong industri dan olahraga.
“Tujuan dari kegiatan ini, untuk membangkitkan olahraga Kalsel. Bukan sekedar mengejar prestasi, melainkan juga meninjau dari segi sejarah dengan memadukan teoritis dan empiris,” imbuhnya.
Para narasumber, ditambahkannya, menyampaikan sport industri, perancangan olahraga, kesejarahan, kepemudaan dan anak-anak jalanan.
“Dari kegiatan ini akan kami rumuskan sebagai sumbangsih kepada pemerintah daerah, tentang konsep membangun olahraga di Kalsel,” ucapnya.(iyan)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan