Satu Kontainer dan Dua Truk Buku Didatangkan untuk Bazar di Perpusatakaan Tandean

Bazaar buku yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Kalsel.(foto : baha/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Rendahnya minat baca tidak disebabkan gara-gara kemalasan masyarakat untuk mengakses buku. Salah satu merosotnya minat baca gara-gara harga buku yang terbilang mahal.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalsel, Nurliani Dardi mengakui fakta tersebut. Dia mengatakan harha buku yang terlampau mahal bisa membuat masyarakat jadi enggan membaca.

Alhasil, diperlukan banyak bazar buku murah di Kalsel, khususnya di Kota Banjarmasin.

“Jadi mulai tanggal 24 Agustus sampai 24 September mendatang ada kita coba gelar bazar buku di Perpustakaan Tendean. Ini semua untuk menangkal mahalnya buku-buku yang ada di pasaran,” kata mantan Kadispersip Banjarbaru ini.

Ia menjelaskan bazaar buku murah ini digelar di halaman Kantor Perpustakaan Jalan Piere Tandean milik Pemprov Kalsel dengan menggandeng Yusuf Agency dari Yogyakarta serta beragam buku dari berbagai aliran dihadirkan.

Sementara itu, Muhammad Yusuf selaku pemilik Yusuf Agency menyebut sebanyak satu kontainer dan dua truk buku didatangkan dari Yogyakarta untuk dijual lagi ke masyarakat Kalsel, khususnya Kota Banjarmasin.

“Totalnya bisa sampai 60 ribu buku. Dijual dari harga 5 ribu sampai 100 ribu rupiah,” kata Yusuf.

Menurutnya, kegiatan bazaar buku seperti ini pihaknya tidal takut rugi. Tetapi yang penting jalani saja dulu usaha jual beli buku murah seperti ini.

“Tekniknya, kalau kita beri diskon, pasti ada saja yang mau beli,” katanya. (baha)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan