Sapa Warga Malam Hari, Partai Ka’bah Coba Tekan Golput

Ketua DPW PPP Kalsel, H Aditya Mufti Arifin mengimbau warga meramaikan pesta demokrasi, untuk tidak golput pemilu 2019. (foto ; rizqon/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Ketua DPW PPP Kalsel H Aditya Mufti Arifin bersama jajarannya hadir di tengah warga Kelurahan Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara, Kamis (24/1/2019) malam.

Persisnya berlokasi di RT 6 Komplek Kayu Bulan, suasana keakraban mewarnai silaturrahmi putra mantan Gubernur Kalsel dua periode, H Rudy Arifin tersebut yang juga calon DPR RI asal Partai berlambang Ka’bah.

Sekitar 3 bulan mendatang, Pemilu 2019 akan berlangsung se-Indonesia yang dirasa masih dibayangi golput di masyarakat. Kendati, salah satu sebab minimnya pemahaman, untuk ambil bagian dalam menyukseskan pesta demokrasi.

Hal tersebut, membuat tokoh muda banua usia 34 tahun ini tergerak untuk turut serta mensosialisasikan seputar Pemilu serentak 2019, antara Pilpres dan Pileg. Pasalnya konsep pelaksaan Pemilu kali ini baru perdana digelar se-Indonesia.

“Biar masyarakat datang ke TPS, mengerti bagaimana cara memilih, mengerti kertas-kertas suara yang dibagikan karena cukup banyak ada 5. Kami juga ikut mensosialisasikan dan menyukseskan Pemilu 17 April 2019 nanti,” ucap anggota Komisi III DPR RI yang akrab disapa Ovi ini.

Pada pertemuan itu, kader Parpol berlogo Ka’bah berkesempatan memperlihatkan 5 kertas suara berbeda warna sesuai dengan kategori pemilihan.

Warna kuning untuk DPR RI, merah untuk DPD RI, biru untuk DPRD Provinsi, hijau untuk DPRD Kabupaten/Kota, dan warna abu-abu untuk presiden dan wakil presiden.

Pemilihan warna berdasarkan Keputusan KPU Republik Indonesia Nomor 1944/PL.02-Kpt/01/KPU/XII/2018, tentang desain surat suara dan desain alat bantu coblos (template) bagi pemilih tunanetra pada Pemilu 2019.

Para warga yang berhadir, usai menyimak pemaparan jumlah surat dengan warga berbeda tersebut. Mulai lebih mengerti terkait hal yang baru dalam pemilu yang digelar 17 April mendatang.

“Cara-cara pencoblosan. Sama-sama ada beberapa surat suara. Mudahan-mudahan kita semangat untuk pencoblosan tahun ini,” ungkap salah satu warga, Agus Santoso.

Untuk diketahui, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap hasil perbaikan kedua (DPTH-2) yang disahkan dalam rapat pleno KPU Provinsi Kalsel 11 Desember lalu. Tercatat ada 2.869.166 jumlah pemilih di seluruh kabupaten/kota, dengan jumlah laki-laki 1.436.959 orang dan perempuan 1.432.207 orang.

Disamping itu, menurut Ovi kontestasi Pemilu 2019 sekarang juga dinodai sikap saling menghujat antar oknum kubu pendukung kandidat Capres dan Cawapres, ditakutkan berpotensi memecah belah kesatuan. Anggota komisi III DPR RI ini, berharap agar masyarakat berpolitik santun meski beda pilihan.

“Dalam berpolitik, kita tidak menjelek-jekan partai lain, apalagi menyebarkan hoaks di masyarkarat. Kita bicara apa adanya, kita sampaikan apa yang benar di masyarakat, tidak mencela saingan, dan kompetitor lain,” pungkasnya.(rizqon)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan