BANJARMASIN, klikkalsel – Tiga pekan menjelang hari raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) melalui UPT Rumah Potong Hewan (RPH) Basirih menyiapkan 750 ekor sapi kurban.
Kepala Upt RHP Basirih Sulasno mengatakan, pemesanan sapi kurban didatangkan dari tiga daerah, yaitu Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Bali. Berat hidup rata-rata ratusan sapi tersebut berkisar 350 kilogram perekornya.
“Pemesanan 23 Juli melalui jalur laut, diperkirakan tiga pekan akan sampai,” ujarnya.
Sulasno menjelaskan, harga sapi pada momen hari raya kurban tahun ini, tidak terjadi perubahan begitu signifikan. Harga berkisar Rp 17 juta rupiah perekornya, seperti yang disepakati 14 juragan sapi di RPH Basirih.
“Harga tahun ini normal seperti tahun kemarin, Rp60.000 perkilogramnya. Kita UPT RPH Basirih hanya memonitor penjualan dan distribusi sapi hingga pemeriksaannya,” kata dia.
Di samping itu, RPH Basirih juga menyiapkan sapi limoson, hewan kurban bobot besar hanya didatangkan untuk pesanan khusus pejabat dan saudagar.
“Kalau limison beratnya 650 kilogram perekor sapi, harga berkisar Rp40 juta,” pungkas Sulasno.
Saat ini pemotongan sapi di RPH Basirih masih normal, ada 17 ekor sapi yang dijual perhari untuk memenuhi kebutuhan pasar. Diprediksi lonjakan penjualan akan berlangsung satu pekan menjelang Idul Adha 11 Agustus nanti. (rizqon)
Editor : Farid