Salat Berjamaah di Masjid Al-Jihad Banjarmasin Sudah Tanpa Jarak

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Salat berjamaah di Masjid Al-Jihad, Jalan Cempaka Besar, Banjarmasin sudah tidak lagi berjarak. Pemberlakuan itu telah berjalan beberapa hari, mengingat kasus Covid-19 di Banjarmasin melandai dan pihak pengurus masjid telah mengantongi izin satgas sempat.

Kota Banjarmasin menyandang PPKM Level II membawa berkah tersendiri di sisi keringanan tata cara pelaksanaan ibadah. Hal ini disambut baik oleh pengurus Al Jihad Banjarmasin dengan melepas stiker pembatas shaf antara jemaah yang sempat diberlakukan hampir selama dua tahun.

Seperti pantauan awak media, jemaah melaksanakan Salat Zuhur berjemaah seperti sedia kala tanpa pembatasan shaf, Selasa (19/10/2021). Pihak masjid juga mengklaim telah mengantongi izin dari Satgas Covid-19 Banjarmasin.

“Kita sudah izin Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin dan Alhamdulillah diberi izin,” tutur
Pembina Dewan Pengurus Masjid Al Jihad Banjarmasin, H Mudazir.

Baca Juga : Terungkap, Pertikaian Maut di Sungai Miai Dalam Hanya Dipicu Masalah Sampah Rumput

Baca Juga : Kontingen Kalsel Targetkan 33 Medali Emas di Peparnas XVI Papua

Ketua Muhammadiyah Banjarmasin, H Taufik menambahkan, selain kasus Covid-19 yang melandai dan telah mengantongi izin satgas. Para jemaah dan pengurus masjid juga telah divaksin baik secara mandiri dan massal terkait pelaksanaan salat berjamaah tanpa jarak.

Meski demikian, pihak masjid juga tetap menyediakan pelayanan protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan dan mewajibkan jemaah memakai masker.

“Atas permintaan jamaah agar shaf jaraknya dirapatkan karena pertimbangan jemaah dilihat diamati kasus Covid-19 di RS tidak ada lagi dan tidak ada lagi menyalatkan jenazah Covid. Sunnah nabi rapatkan dan luruskan shaf karena tidak ada mudharatnya,” tandasnya. (rizqon)

Editor: Abadi