Runner Up 1 Puteri Kampus Sambangi Kerajinan Anyaman Purun bersama Generasi Milenial

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Runner Up (RU) 1 Puteri Kampus Indonesia 2021 Raudatul Jannah bersama sejumlah mahasiswa yang tergabung di generasi milenial, menyambangi salah satu daerah terpencil yang menghasilkan kerajinan anyaman purun di desa Anjir Serapat Barat.

“Kegiatan ini, sebagai salah satu bentuk melestarikan budaya Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam kategori ekonomi kreatif,” kata Raudatul Jannah yang juga sekaligus direktur Regional putera puteri Kampus Kalsel kepada klikkalsel.com, Minggu (20/6/2021).

Ia juga mengungkapkan, tujuan kedatangannya bersama sejumlah mahasiswa dari Kota Banjarmasin ke desa tersebut, untuk belajar secara langsung proses penganyaman purun yang menjadi salah satu kerajinan khas di Kalsel.

Dari kegiatan itu, ia menyadari selama ini harga produk anyaman purun yang terbilang sangat murah, ternyata tidak sebanding dengan proses pengolahannya yang sangat rumit.

“Ketika saya dan kawan-kawan mahasiswa belajar proses penganyaman dan hitungan helai purun tidak sinkron atau salah maka hasil yang terbaik didapatkan pun juga tidak sesuai,” ujarnya.

Saking rumitnya, kata dia, proses penganyaman purun tersebut harus memiliki ketelitian yang kuat.

Kendati demikian, hal tersebut tidak berlaku bagi masyarakat setempat, mereka memang sudah ahli sejak kecil (turun temurun). Namun, masyarakat setempat masih minim mengenai kreativitas terhadap anyaman purun.

“Bahwa sekarang banyak sekali anyaman purun yang dibuat untuk tas jalan dan lain sebagainya,” tuturnya.

Raudatul sapaan akrabnya berharap, setelah diadakannya kunjungan tersebut, para generasi milenial dapat mengembangkan dan melestarikan kerajinan purun sebagai warisan budaya Kalsel, serta dapat membagikan ilmunya dan pengetahuannya tentang anyaman purun kepada yang lain.

“Juga masyarakat Desa Anjir Serapat Barat kedepannya dapat meningkatkan kreativitas nya untuk mengembangkan kerajinan anyaman purun,” pungkasnya. (airlangga)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan