RS Gagal Lelang, Dinkes Dinilai Setengah Hati

Teks ; Lantai depan RS Sultan Suriansyah dipenuhi tanah berair dan berlumut saat pantauan Komisi IV DPRD Banjarmasin beberapa waktu lalu. (dok)

BANJARMASIN, klikkalsel – Harapan warga dan sejumlah wakil rakyat Banjarmasin agar Rumah Sakit (RS) Sultan Suriansyah bisa beroperasi awal 2019 pupus.

Teks ; Lantai depan RS Sultan Suriansyah dipenuhi tanah berair dan berlumut saat pantauan Komisi IV DPRD Banjarmasin beberapa waktu lalu. (dok)

Lanjutan pembangunan RS milik Pemkot Banjarmasin itu tidak bisa dikerjakan tahun ini, sebab tidak ada pemenang lelang untuk manajemen konsultasi untuk redesain bangunan RS tersebut.

Sekretaris Komisi IV DPRD Banjarmasin Noorlatifah belum mengetahui persis penyebab gagalnya pembangunan lanjutan mega proyek tersebut.

Namun, kata dia, sebagai wakil rakyat sangat mengharapkan pembangunan RS tetap bisa dilaksanakan tahun ini, agar di 2019 sudah bisa operasional dan melayani masyarakat Banjarmasin.

Sesuai janji Pemko, RS tersebut bisa operasional. Bahkan, Dinas Kesehatan Banjarmasin sangat optimis waktu rapat degan Komisi IV DPRD Banjarmasin, beberapa bulan yang lalu.

Harusnya, kata dia, proses lelang harus selalu dikawal dari awal sampai akhir, agar tidak terjadi gagal lelang. Kemudian Pemko sudah memiliki antisipasi dan rencana matang agar pembangunan RS bisa dilanjutkan.

“Jadi kalau memang gagal, terkesan Dinkes Banjarmasin setengah hati dalam pengerjaan pembangunan rumah sakit tersebut,” cetusnya, kepada wartawan, Selasa (22/5/2018).

Ia pun mendesak ada evaluasi kerja utk Dinkes Banjarmasin. “Cari permasalahan dan solusi. Kami siap dimintai pendapat serta duduk bersama dalm hal mencari solusi demi kepentingan warga Banjarmasin,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan