Rosehan Inginkan Stadion 17 Mei Bisa Berskala Internasional dan Diberi Nama Sulaiman HB

Rosehan Inginkan Stadion 17 Mei Bisa Berskala Internasional dan Diberi Nama Sulaiman HB
Rosehan Inginkan Stadion 17 Mei Bisa Berskala Internasional dan Diberi Nama Sulaiman HB

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Rosehan Noor Bahri Berkeinginan stadion 17 Mei di Jalan Jafri Zamzam Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah nantinya bisa berskala Internasional.

Bahkan, keinginan itu sudah ada saat dirinya menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalsel berpasangan dengan Rudy Ariffin di periode 2005-2010.

Kala itu, ia sempap menjadi badan pengelola stadion 17 Mei kemudian munculah keinginan supaya stadion tersebut direnovasi total, agar dapat dijadikan lokasi pertandingan sepakbola berskala internasional.

“Kenapa waktu itu kami ingin direnovasi atau direhab total. Agar suatu hari nanti ada pertandingan yang berskala Internasional bisa dilangsungkan di Banjarmasin,” kata dia kepada awak media, Rabu (9/6/2021).

Ia mengungkapkan, sebagai pecinta sepak bola sebelumnya terlebih dahulu ingin mengucapkan terima kasih kepada DPRD yang mengawal renovasi di stadion 17 Mei khususnya Komisi IV dan Komisi III dari segi pembangunan.

“Saya berharap nanti kepada Komisi III terkait pengelolaan stadion 17 Mei bisa diserahkan kepada swasta agar ada pengelolaan yang lebih greget,” ujarnya.

Baca Juga : Bang Hasnur Apresiasi Rencana Haji Hadimi Kembangkan Venue Mini Soccer Selain Di Banjarmasin

Sehingga jika ada kesempatan even-even Nasional maupun Internasional pihaknya bisa menyelaraskan dengan keinginan-keinginan sebelumnya.

“Maaf jika saya salah, saya juga berharap secara pribadi mengusulkan seperti jalan yang diberi nama tokoh, alangkah jika stadion 17 Mei juga diganti dengan nama tokoh,” tuturnya.

Seperti stadion 17 Mei Sulaiman H Basirun, sebagai bentuk penghargaan kepadanya, yang mana sampai saat ini persepakbolaan di Kalsel ketika melihat namanya seperti melegendakan nama kesebelasan Barito Putera.

Menurutnya, seperti yang dikatakan Almarhum Abdussamad Sulaiman HB atau lebih dikenal masyarakat sebagai H Leman melalui sepak bola itu, maka terjalinlah silaturahmi dan keakraban.

“Saya rasa tidak pernah ada olahraga yang membedakan politik, seperti saat PS Barito berlaga tidak ada yang membedakan partai politik maupun pedagang, semuanya datang dan mendukung,” menurutnya.

Oleh sebab itu, H Rosehan Noor Bahri kepada Pemprov Kalsel berharap dapat merehab total stadion 17 Mei selayaknya stadion berskala Internasional.

“Dan saya menginginkan nama stadion sebagai penghargaan kepada H Leman sebagai tokoh yang membawa nama Kalsel di persepakbolaan Indonesia, mudah mudahan keinginan saya dapat dikabulkan dan saya tetap menghormati Komisi IV yang membidangi tentang kesra tersebut,” tegasnya.

Lebih lanjut, H Rosehan Noor Bahri mengatakan dalam upaya tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terlebih dahulu.

“Saya juga akan mengawal tidak hanya di pembangunan yang selama ini digaungkan tetapi sektor olahraga dan budaya juga dibantu bersama sama,” imbuhnya.

Ia mengakui, stadion bukan milik Barito Putera tetapi milik pemerintah daerah. Namun, pemerintah daerah harus dapat mengayomi jika ada kesebelasan atau klub membanggakan yang ada di daerahnya.

“Yaitu Barito Putera, seperti Kabupaten Banjar yang dulunya memiliki Martapura FC,” ungkapnya.

Mantan Wakil Gubernur Kalsel periode 2005-2010 itu mengajak masyarakat untuk mengawal bersama-sama dan jangan melihat hanya untuk kepentingan Barito Putera. Kareena stadion dapat digunakan siapa saja, asalkan bisa menjaga kelayakan fasilitas, fungsi dan kenyamanannya yang semuanya untuk kepentingan masyarakat.

“Masa tidak ada yang berkeinginan ada Manchester United atau Juventus bahkan Barcelona bisa main di Kota Banjarmasin,” tuturnya.

Sementara itu, H Rosehan Noor Bahri berkomitmen akan di tahun 2022 Stadion tersebut sudah dapat dipergunakan.

“Catat, saya akan pasang badan untuk itu,” tegasnya.

Kendati demikian, terkait tentang Liga 1 yang sebentar lagi akan bergulir. Sebagai pecinta sepak bola dan mantan ketua suporter Barito Putera tahun 90an. Ia berharap liga tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan

Selain itu, terkait banyaknya perusahaan-perusahan besar di Kalsel, Bahkan dana CSR nya lebih banyak, H Rosehan Noor Bahri berharap bisa disumbangsihkan kepada perolahragaan di Kalsel, khususnya persepakbolaan.

“Seperti Erick Thohir dia punya Adaro dia bisa membeli Inter Milan, masa dia tidak sumbanh untuk pembagunan besar di Kalsel,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan