Ritual Tolak Bala Dilakukan Pasca Kasus Pencabulan Anak Kandung

Ritual Tolak Bala Dilakukan Pasca Kasus Pencabulan Anak Kandung
Ritual Tolak Bala Dilakukan Pasca Kasus Pencabulan Anak Kandung

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kasus pemerkosaan terhadap anak kandung sendiri yang terjadi di Kecamatan Banjarmasin Utara, menjadi kejadian yang menggemparkan bagi warga sekitar.

Agar kejadian itu tak terulang, dan menolak segala kejadian lain, warga sekitar melakukan doa yang dibalut pada acara tolak bala.

Ritual keagamaan yang sarat akan nilai keislaman itu dilakukan dengan berkeliling komplek sambil memanjatkan doa, shalawat dan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dipimpin oleh pemuka agama di kawasan tersebut.

Tidak hanya berkeliling komplek saja, di setiap sudut komplek warga juga mengumandangkan adzan yang dilakukan dengan pengeras suara. Kemudian, di titik-titik tertentu disiramkan air yang sudah diberi doa.

Ketua RT setempat, Asmuni menjelaskan, semua hal itu dilakukan agar di wilayah tempat tinggalnya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan imbas dari kelakuan menyimpang salah satu warganya.

“Dengan doa yang dipanjatkan tadi malam kita berharap kampung tempat tinggal kita ini aman dari bala atau musibah,” ucapnya, Minggu (14/02/2021).

Menurut Asmuni, tolak bala tersebut dilakukan atas keinginan warga dan persetujuan dari pihak keluarga yang bersangkutan.

“Kita keliling komplek sambil membaca doa dan shalawat dengan radius kira-kira 40 meter dari rumah pelaku,” ujarnya.

Hal ini dilakukan menurutnya karena penjelasan orang tua dulu, jika ada kejadian seperti yang beberapa waktu lalu, bisa saja nanti yang terkena bala atau musibah sebagai azab dari tuhan, adalah seluruh tetangga yang masuk dalam jarak 40 meter.

“Makanya kita turun untuk menggelar tolak bala. Dimulai dari salat hajat di masjid, kemudian membaca doa di rumah yang bersangkutan. Lalu berkeliling sambil melantunkan doa dan shalawat serta di setiap sudut komplek kita lantunkan azan,” ungkapnya.

Setelah usai melakukan upacara tolak bala mengelilingi komplek tersebut, ia bersama warga mengakhiri dengan kembali membacakan doa selamat di depan rumah pelaku.

“Tolak bala tadi malam diikuti oleh puluhan warga yang merupakan tetangga dan jamaah Masjid As Sajadah, mereka takut jika ada musibah lain yang menimpa warga sekitar,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan