Ribuan Penabuh Tarbang Gemakan Alunan Shalawat Nabi Muhammad SAW di Islamic Center Tabalong

Pesona 1000 Tarbang. (foto : arif/klikkalsel)

TANJUNG, klikkalsel – Alunan Shalawat Nabi Muhammad SAW menggema di Masjid Al Abrar Islamic Center, Maburai, Murung Pudak, Kabupaten Tabalong Sabtu (9/11/2019).

Gema Shalawat tersebut berasal dari tabuhan seribu lebih penabuh rebana (dalam bahasa banjar disebut tarbang) se-Kabupaten Tabalong yang turut memeriahkan gelaran Pesona 1000 Tarbang.

Dengan menggunakan kostum yang selaras setiap grupnya, para penabuh terbang itu tampak kompak dalam mengalunkan Shalawat.

Sekretaris Panitia Pesona 1000 Terbang, Hardi, mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menyambut datangnya bulan Rabiul Awal yang merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW 1441 H yang diikuti 50 lebih grup terbang se-Kabupaten Tabalong yang jumlah pesertanya tak kurang dari seribu orang.

“Awalnya kami menargetkan hanya 500 orang, tapi ternyata hari ini lebih dari 1000 orang yang hadir. Itu baru dari peserta belum terhitung tamu dan undangan,” kata Hardi.

Menurut Hardi, selain dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kegiatan ini juga bertujuan untuk kembali menghidupkan kegiatan keagamaan di Islamic Center.

“Dengan adanya banyak acara di sini, orang tau bahwa Islamic Center masih ada. Karena sekarang keadaan Islamic Center ini sudah mulai tenggelam,” ungkapnya.

Kedepannya Hardi berharap, kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahunnya yang lebih besar dan meriah.

“Sambil menunggu itu kita akan mengadakan tabligh-tabligh akbar di sini,” pungkasnya.

Sementara, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani yang turut hadir dalam kesempatan ini mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dijadikan sebagai momentum untuk terus mendalami ajaran islam yang dibawa oleh Rasulallah.

“Sekaligus sebagai momentum untuk mencintai Rasulallah. Apa yang kita lakukan pada hari ini melalui Pesona 1000 Tarbang itu adalah bagian dari rasa cinta kita kepada Rasulallah,” katanya.

Selanjutnya Anang juga menginginkan, di tahun selanjutnya agar kegiatan Pesona 1000 Tarbang ini dapat terus dikembangkan. Namun bukan untuk riya, tapi semata-mata untuk kepentingan syiar islam.

“Teruskanlah tradisi yang baik ini, ini adalah bagian atau cara orang Tabalong mencintai Rasulallah,” pungkasnya. (arif)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan