Ribuan Pelajar Menanam, Pecahkan Rekor MURI

Suasana menanam padi yang dilakukan anak sekolah sekaligus membikin rekor Muri. (foto : baha/klikkalsel)

BATOLA, klikkalsel – Provinsi Kalimantan Selatan sekali lagi mencatat diri dalam Museum Rekor Indonesia atau sering disebut MURI.

Kali ini, rekor MURI itu ditambatkan di kawasan lahan Hari Pangan Sedunia (HPS), Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Sabtu (22/9/2018).

Adapun alasan terbesar diserahkannya rekor MUIRI ini, dikarenakan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kalsel menurunkan ribuan pelajar yang terdiri dari SMA/SMK untuk menanam padi di sekitar lahan tidur seluas 4.000 ribu hektar tersebut.

Manager MURI, Triyono membeberkan secara langsung bahwa provinsi tertua di Pulau Kalimantan itu tercatat membikin rekor baru, dengan kategori superlatif atau jumlah terbanyak.

“Belum pernah ada kategori ini, makanya Kalsel tercatat membikin rekor baru,” terangnya setelah memberikan perhargaan rekor MURi pada Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.

Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kalsel, Muhammad Yusuf menjelaskan tujuan diadakannya pemecahan rekor dunia ini oleh para pelajar juga sekaligus mensukseskan program HPS yang sebentar lagi dilaksanakan pada 18- 21 Oktober mendatang.

“Ini bentuk asperisiasi dunia pendidikan pada program HPS. Maka kita melibatkan para siswa disini,” harapnya.

Ia pun merincikan ribuan pelajar ini dilibatkan dari 72 sekolah yang terdiri dari untuk SMA Kota Banjarmasin 29 sekolah ada 1400 siswa dan  Kabupaten Batola 15 sekolah ada 1600 siswa.

Sedangkan untuk SMK, Kota Banjarmasin 22 sekolah ada 1000 siswa, Batola 3 sekolah ada 500 siswa, Kabupaten Banjar 2 sekolah 400 siswa dan Kota Banjarbaru 1 sekolah ada 100 siswa.

Demi mencegah hal yang tak diinginkan terjadi pada pelajar, ia menyampaikan bahwa dalam 1 sekolah yang menanam dilahan HPS, ada 5 guru pendamping.

“Jadi ini juga sekaligus memberi pelajaran bagi siswa bagaimana cara menanam padi dengan teknik system of rice intensification (SRI) dengan benar,” terangnya. (baha)

Editor : Elo Syarif

Tinggalkan Balasan