“Replika Makam Guru Zuhdi” di Kota Citra Graha Sudah Diratakan

BANJARBARU, klikkalsel.com -Kabar yang beredar luas ada replika makam ulama Kalimantan Selatan (Kalsel), KH Ahmad Zuhdiannoor (Guru Zuhdi) berada di Kompleks Citra Graha (KCG), Jalan A Yani Kilometer 17,5 Lianganggang, Kota Banjarbaru, dipastikan tidak benar.

Hal itu dipastikan setelah dilakukan pertemuan sekaligus rapat koordinasi yang digelar di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Banjarbaru, pada Rabu (2/6/2021).

Kepala Badan Kesbangpol Banjarbaru, Abdul Malik, menyatakan, bahwa pertemuan tersebut dilaksanakan agar meluruskan berita yang beredar di masyarakat bahwa ada makam Guru Zuhdi di KCG.

Pertemuan tersebut pihaknya telah berembuk dengan pihak-pihak terkait, dari keluarga almarhum Guru Zuhdi dan juga dari pihak Kota Citra Graha Banjarbaru.

“Kita dengar bersama pernyataan pihak KCG bahwa tidak ada makam Guru Zuhdi di KCG dan pihak KCG siap untuk meratakan bentuk yang menyerupai makam yang berada di KCG agar tidak ada fitnah dikemudian hari,” ucapnya.

Dalam rapat koordinasi tersebut juga disampaikan perwakilan KCG, Erlianoor, bahwa sebelumnya makam Almarhum Guru Zuhdi memang disiapkan sewaktu beliau meninggal dunia oleh pemilik KCG, H Nurhin pada Sabtu (2/5/2020) silam.

Namun atas kesepakatan keluarga almarhum, maka KH Ahmad Zuhdiannoor dimakamkan di Alkah Masjid Jami Banjarmasin. Sehingga dipastikan bahwa tidak ada makam Guru Zuhdi di KCG.

Baca juga : Kenangan Bersama Guru Zuhdi Mengisi Sowan Hasnur ke Guru Busu

“Dari kesepakatan sebelumnya, makam almarhum Guru Zuhdi berada di Banjarmasin, jadi kami sampaikan pada kesepakatan bahwa tidak ada makam almarhum Guru Zuhdi di KCG,” terangnya.

Dalam hasil koordinasi tersebut disampiakan oleh Ketua MUI Banjarbaru, KH Nur Syahid Ramli, mengatakan dari pertemuan tersebut, pihak KCG bersedia dan siap meratakan yang berbentuk makam tersebut.

Pembahasan tersebut juga dimaksudkan untuk menghindari adanya isu atau anggapan bahwa jasad ulama dapat berpindah. Sebab di dalam Al-Qur’an maupun hadis tidak ada yang menyatakan bisa berpindah.

“Alhamdulillah, dari hasil kesepakatan, pihak KCG siap meratakan bentuk yang menyerupai makam,” ucap Ketua MUI Banjarbaru, KH Nur Syahid Ramli.

Dari pantaun klikkalsel.com, di KCG tepatnya di samping Masjid Harun Kota Citra Graha, lokasi yang disebut berbentuk makam dijadikan konflik tersebut nampak sudah diratakan, tidak dengan makam lainya yang berada dibangunan yang berbentuk kubah tersebut.

“Sudah diratakan sejak kemarin, cuma yang berbentuk makam yang diratakan,” ucap Mamat salah satu pegawai bangunan kubah.(putra)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan