Rencana Revitalisasi Pasar Batuah, Warga Minta Kejelasan Pemko Terkait Nasib Mereka

Rencana Revitalisasi Pasar Batuah, Warga Minta Kejelasan Pemko Terkait Nasib Mereka
Asfar (Baju Merah)Ketua RW 02 Kelurahan Kuripan, didampingi Muslianoor (Baju Biru) Ketua RT 12 Kelurahan Kuripan, saat di konfirmasi terkait rencana revitalisasi Pasar Batuah

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Perdagangan dan Peridustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin berencana akan melakukan revitalisasi kawasan pasar Batuah, di Jalan Veteran, Kelurahan Kuripan, Banjarmasin Timur.

Rencana tersebut diharapkan bisa terealisasi pada tahun 2022 mendatang, dengan nilai anggaran APBD sebesar Rp3,5 Miliar.

Disampaikan Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, bahwa rencana tersebut sudah lama diprogramkan. Mengingat kondisi pasar yang terbilang kurang layak lagi.

“Alasannya kenapa jadi Pasar Batuah, karena pasar itu yang paling memerlukan bantuan. Kondisinya paling tidak representatif sebagai pasar,” ujar Tezar.

“Disana ada sekitar 120 Kios, Bak maupun Hamparan, dan semuanya itu masih aktif,” sambungnya.

Para pedagang itu nantinya dikatakan Tezar, akan direlokasi di kawasan sekitar pasar tersebut juga. “Nanti saat kita melakukan pengerjaan, disana kita sediakan lahan yang kosong untuk relokasi,” ungkapnya.

“Karena kita membangun pasarnya tidak keseluruhan, kita juga akan membangun tempat parkir, serta saran penunjang lainnya seperti kantor UPT, kantor ke meterologian Tempat Penampungan Sementara (TPS),” lanjutnya.

Sementara proses revitalisasi sendiri Tezar menegaskan bahwa akan diselesaikan pada tahun 2022 mendatang.
“Mulai Januari kita lakukan proses lelang, dan pengerjaan diharapkan sekitar bulan Maret atau April,” jelasnya.

Sementara itu dibalik upaya Pemko Banjarmasin untuk melakukan revitalisasi Pasat Batuah, sejumlah warga mengharapkan tidak adanya revitalisasi pasar tersebut.

Meski demikian, mereka mengakui bahwa kondisi saat ini mereka berada di lahan milik Pemko Banjarmasin, yang artinya mereka tidak bisa berbuat banyak.

Seperti yang disampaikan Ketua RW 03, Kelurahan Kuripan, Asfar, bahwa masyarakat sekitar mau tidak mau harus merelakan karena ini lahan milik Pemko Banjarmasin.

“Kalau keberatan ya keberatan, karena sudah nyaman disini. Kami disini sudah sekitar 60 tahunan,” ungkapnya.

Tetapi dibalik hal itu, ia meminta agar adanya pengertian dari pemerintah terkait banyaknya warga yang bermukim di kawasan tersebut. “Disini ada dua RT, setiap RT itu KK nya sekitar 100 lebih,” bebernya.

“Kalau memang di bongkar juga, kami disini baik pedagang maupun masyarakat, minta solusi terbaik. Bagaimana baiknya kami ini yang sudah bermukim puluhan tahun,” sambungnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua RT 12, Muslianoor, bahwa mereka mengharapkan perhatian pemerintah berkenaan akan direvitalisasinya kawasan pasar batuah ini.

“Disini kalau dipersentasekan, Pedagang itu 20 persen dan warganya 80 persen. Ya lebih banyak warga dibandingkan pedagang,” tuturnya.

“Tapi kami disini masih belum tau pastinya seperti apa. Karena kalau isu sudah sangat di ketahui warga, selain itu juga pengukuran sudah sangat sering dilakukan oleh pihak Pemko,” tambahnya.

Untuk itu, ia berharap ada solusi terbaik dari Pemerintah setempat untuk warga yang telah bermukim puluhan tahun di kawasan tersebut.

“Kalau disini pedagang pasar semua mungkin tidak masalah, tapi kami disini lebih banyak warga dibandingkan dengan pedagang,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran