Ratusan Warga Gruduk PT Pos Indonesia Cairkan BLT

Pembangunan proyek dermaga apung oleh Pemko Banjarmasin yang di minta dihentikan oleh DPRD Kota Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ratusan warga terlihat antre di Kantor PT Pos Indonesia (Persero) di jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin Tengah. Kedatangan mereka untuk mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) sebagai pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM), yang mulai disalurkan hari ini, Kamis (8/9/2022).

Warga bernama Siti Rodiah mengatakan, bahwa ia menerima bantuan sebesar Rp300 ribu dari pengalihan subsidi BBM. Ditambah Rp200 ribu bantuan pangan non tunai (BPNT) bulan September.

Ketika ditanya lebih memilih bantuan tersebut atau harga BBM tidak dinaikan, Ia lebih memilih harga BBM tidak dinaikan, ketimbang bantuan itu.

“Sebenarnya tidak ada BLT tidak papa. Asal jangan harga BBM dinaikkan. Nilai bantuannya juga tidak mencukupi untuk BBM dua bulan,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Bidang Jaminan Sosial dan Penanganan Kemiskinan Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin Amrullah menerangkan, total warga Banjarmasin yang menerima BLT pengalihan BBM subsidi berjumlah 24.433 warga.

Baca Juga  : Pencairan BLT BBM Untuk 166.660 Penerima di Kalsel Dimulai Besok di Banjarmasin

Baca Juga:  BLT BBM Dibagikan Dua Tahap Lewat Kantor Pos

“Mereka yang terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT Tapi ada juga yang tidak menerima keduanya,” ungkapnya.

“Dinas Sosial, Kecamatan dan Kelurahan membantu menyampaikan informasi tempat pengambilan bantuan saja,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan, warga penerima BLT ini adalah mereka yang mendapat undangan dari PT. Pos Indonesia (Persero).

“Datanya langsung dari mereka (PT. Pos Indonesia). Cuma yang jelas, penerimanya hampir sama dengan orang-orang yang menerima BLT minyak goreng beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Penyaluran BLT pengalihan subsidi BBM ini akan dilakukan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama, dilakukan pada September ini.

“Tahap pertama disalurkan Rp300 ribu untuk bantuan bulan September dan Oktober. Selanjutnya tahap kedua pada bulan November dan Desember Rp 300 ribu,” pungkasnya.(fachrul)

 

Editor : Amran