BLT BBM Dibagikan Dua Tahap Lewat Kantor Pos

Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam diskusi virtual dengan tema 'Alih Subsidi BBM, Bansos Topang Masyarakat Miskin'.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menjamin penyaluran bantuan sosial oleh Kementerian Sosial lebih tepat sasaran. Hal ini seiring akan disalurkannya Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM selama empat bulan yang dicairkan dalam dua tahap.

Kemensos telah menyiapkan data yang rutin dilakukan pemuktahiran setiap bulan, yang mana kepesertaan penerima manfaat bisa dipantau di aplikasi ‘Cek Bansos’. Pencarian BLT nanti langsung disalurkan oleh Kantor Pos di setiap daerah.

“Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) semakin kredibel dan akuntabel. Apabila ada masyarakat yang tidak menerima karena dihalangi oleh RT. Bisa masuk di cek bansos,” ucapnya dalam diskusi online, Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), dengan tema: Alih Subsidi BBM, Bansos Topang Masyarakat Miskin, pada Selasa (6/9/2022).

Mensos menyarankan untuk segera membuka aplikasi itu lalu masuk ke usul sanggah di cek bansos. Bisa juga melalui Command Centre – 021171, maka akan tindak lanjuti. Kalau memang yang bersangkutan adalah penerima yang berhak akan proses pendamping.

“Kami selalui memutahakirkan data setiap bulan. Sesuai dengan UU Penanganan Fakir Miskin verifikasi dan validasi data dilakukan oleh daerah, lalu ada pemadanan di Dukcapil, kemudian Pemda mengusulkan ke kami untuk selanjutnya kami tetapkan. Jadi, saya membuat keputusan menteri terkait pembaharuan data ini setiap bulan setelah menerima usulan dari daerah,” jelasnya.

Dia menerangkan selain bansos yang disampaikan oleh Kemenkeu. Kemsos juga akan memberikan tambahan bantuan sosial atau top up yang kemenkeu selalu sebutkan bantalan. Sebap ada kenaikan harga kebutuhan dasar. Karena itu kementerian sosial akan memberikan dana tambahan di luar bantuan rutin yang diterima oleh para penerima manfaat.

Baca Juga : Imbas Kenaikan BBM, Ongkos Travel Tanjung-Banjarmasin Melonjak

Baca Juga : BBM Naik Sejumlah Barang Pokok Berdampak 

“Jadi, jumlah totalnya yang kita bantu sebesar 20 juta untuk 650 ribu penerima manfaat dengan nilai total 12, 4 trilliun rupiah dan kemudian saat ini posisinya sudah di kantor pos dan kami menyalurkannya itu 150 ribu empat bulan, September sampai Desember,” tuturnya.

Lanjut, jelas Risma, penyaluran bantuan di awal diserahkan dua kali. September ini sebesar dua kali 150 ribu atau 300 ribu ditambah yang rutin jika yang bersangkutan adalah penerima PKH atau BPNT atau kartu sembako.

“Sisanya yang 2 x 150 ribu akan kita berikan nanti pada awal Desember,” tandasnya.

Kata Risma, saat ini uang bantuan sudah di kantor pos. Dalam hal ini PT Pos yang akan menyalurkannya.

“Sampai hari ini yang sudah ditransfer ke POS sebesar Rp. 1,793,135,400,000, dan PT POS hingga kini pembayaran BLT BBM di 445 kab/kota. Rencananya besok melakukan pembayaran BLT BBM di 514 kabupaten/kota,” imbuhnya.

Kementerian Sosial juga terus berkoordinasi dengan PT Pos untuk penyaluran ke daeah daerah yang sulit dijangkau dengan perjalanan darat, seperti di Puncak Papua, nanti apakah menggunakan pesawat atau seperti apa.
Mengenai teknis pembagiannya, PT POS diminta untuk membaginya di tempat yang dekat dengan warga seperti kantor kelurahan atau kantor kecamatan.

Apabila ada penerima yang cacat misalnya bisa disalurkan langsung. Tri Risma mengakui bahwa bantuan yang diberikan pemerintah sudah cukup besar. Artinya, diharapkan memang bisa mengakomodir kenaikan harga yang selama ini terjadi di masyarakat.

Dia mengatakan, dalam penyaluran BLT BBM bersubsidi ini turut dikawal dan diperiksa Badan Pemerikan Keuangan (BPK).
Karena itu, Kemensos bekerjasama dengan Dukcapil untuk mengantongi data kependudukan yang akurat.

“Disampaikan oleh Kemenkeu bahwa dengan gotong royong kita bisa menyelesaikan masalah masalah atau hambatan yang terjadi di masyarakat. Saya kira, saat ini kita harus bergandengan tangan untuk menyelesaikan masalah di lapangan suhingga bisa tuntas dan kemudian masyarakat bisa merasakan dampak dari pembangunan,” pungkasnya.

Sementara itu, eksekutif General Manager Kantor Pos Cabang Utama Banjarmasin Agus Pinandoyo menyampaikan penyaluran BLT BMM dan Bantuan Sembako pada September ini di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Khusus di Banjarmasin akak dijadwalkan pada Kamis 8 September.

“Tempat pembayarannya itu selain kantor pos, kita juga sudah koordinasi dengan pemerintah kota dan kantor kecamatan. Jadwal sudah kami bagikan kepada penerima sesuai jamnya agar tidak membeludak,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi