BANJARMASIN, klikkalsel.com – Harapan petani bakal panen maksimal kandas setelah serangan hama tungro. Serangan hama tersebut saat ini melanda lahan pertanian di tiga kabupaten di Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel, Syamsir Rahman mengungkapkan saat ini terjadi penurunan kualitas tanaman padi di Kabupaten Barito Kuala, Tanah Laut, dan Banjar.
Serangan hama tungro mengakibatkan ratusan hektar lahan padi di tiga kabupaten itu kerdil dan menguning sehingga gabah kecil dan kosong.
Saat ini gerakan pengendalian tungro sedang dilakukan jajaran pertanian bersama para petani. Syamsir mengatakan, pihaknya juga bekerjasama dengan Balai Proyeksi Holtikultura untuk menyiapkan obat-obatan.
“Di Tanah Laut sudah kita tangani, kemudian di Kabupaten Barito Kuala. Tujuan dari pengendalian ini mengisolir serangan-serangan itu sehingga tidak terjadi lagi,” ucapnya.
Dia menambahkan serangan hama tungro inibakibat cuaca yang tidak menentu, sehingga sebarannya begitu cepat. Kendati demikian, pihaknya tetap memaksimalkan pengendalian tungro di lapangan.
Baca Juga : Ratusan Hektar Tanaman Padi di Desa Beringin Jaya Diserang Hama Tungro
Baca Juga : Nurhaniah Ditemukan Dalam Kondisi Tak Bernyawa di Sungai Batu
“Saya berharap pihak kabupaten lebih pro aktif dan cepat tanggap,” tegasnya.
“Pak menteri pertanian dan pak gubernur sudah mengarahkan jangan sampai stok obat-obatan kurang atau langka, sehingga kita selalu meminta kepada kementerian pertanian,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu petani di Desa Beringin Jaya kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Hadi mengatakan
Sebagian besar tanaman padi jenis lokal yang berumur kurang lebih 2 bulan diserang hama Menurutnya, untuk mengatasi serangan tungro dan ulat, sudah melakukan penyemprotan dengan berbagai jenis obat pembasmi hama.
“Adanya serangan hama tungro dan ulat pada tanaman padi ini, sudah kami laporkan ke pihak balai penyuluh pertanian kecamatan anjir muara,” pungkasnya, Selasa (10/5/2022). (rizqon)
Editor: Abadi