BANJARMASIN, klikkalsel.com – Intensitas hujan dan kondisi air pasang yang cukup tinggi juga berimbas kepada lahan pertanian yang ada di wilayah Timur dan Selatan Kota Banjarmasin.
Tingginya intensitas air, membuat lahan pertanian warga menjadi terendam dan menghambat proses penanaman benih padi di Kota Banjarmasin.
Dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, Yuliansyah, bahwa sebelumnya pihaknya sudah mencanangkan program penanaman dua kali dalam setahun untuk lahan pertanian di Banjarmasin.
Sayangnya ketika ingin melakukan penanaman, kondisi air sudah cukup tinggi. Sehingga upaya penanaman tidak bisa dilakukan.
Baca Juga Kondisi Banjir Ganggu Aktivitas Belajar Mengajar, Sejumlah Sekolah Melakukan PJJ
Baca Juga Kondisi Banjir Rob, Dewan Kalsel Minta Dinas terkait Perhatikan Wilayah yang Terdampak
“Sampai sekarang, kondisi air tak kunjung surut, malahan semakin meninggi,” ujarnya, Rabu (22/1/2025).
Ia mengatakan kondisi air pasang tersebut lah yang menjadi kendala saat ini bagi para petani di Kota Banjarmasi.
“Permukaan persawahan kita itu terendam, sehingga bibit yang ingin kita tanam itu malah tenggelam dan tidak bisa tumbuh,” ungkapnya.
Padahal menurutnya, saat ini sudah mau memasuki siklus masa tanam untuk benih padi lokal.
“Karena kondisi seperti ini sehingga kita tidak bisa dulu untuk melakukan penanaman,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran