Nurhaniah Ditemukan Dalam Kondisi Tak Bernyawa di Sungai Batu

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jenazah Nurhaniah dan langsung menyerahkannya ke rumah duka. (foto Rusdi for Klikkalsel)

BARABAI, klikkalsel.com – Seorang wanita dengan identitas Nurhaniah (40), warga Desa Batu Panggung, Kecamatan Karuyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dikabarkan hilang dan diduga tenggelam di sungai setempat pada Minggu (8/5/2022) pukul 08.30 Wita.

Upaya pencarian pun telah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan lintas kabupaten di sekitar lokasi tersebut. Dan membuahkan hasil dengan ditemukannya wanita tersebut dalam kondisi tak bernyawa pada aliran sungai itu, Senin (9/5/2022) malam

Menurut informasi Aldy relawan Bhalink-bhalink Rescue (B2R) Kandangan, pihaknya menemukan korban saat melakukan penyisiran di sungai tersebut menggunakan unit perahu karet yang dikemudikannya pada pukul 18.40 wita.

Lebih lanjut, lokasi ditemukannya itu merupakan masih dalam aliran sungai setempat dengan radius sekitar 5 kilometer dari titik awal korban dinyatakan tenggelam.

Saat ditemukan, menurut Aldy, korban nampak dengan posisi telungkup dan tersangkut di sebuah batu dengan kondisi yang sudah tak bernyawa.

“Alhamdulillah korban sudah ditemukan, ulun tadi penyisiran lawan kawanan Loksado pakai perahu rafting, demikian informasinya,” terangnya.

Setelah itu, pihaknya pun bersama Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi korban menggunakan perahu karet dan menggunakan unit ambulan dan diserahkan ke pihak keluarga.

“Sesuai permintaan pihak keluarga, korban saat ditemukan langsung diminta dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” tambahnya.

Baca Juga : BPBD Balangan Lakukan Pencarian Orang Tenggelam di Kecamatan Lampihong

Baca Juga : Hari Ini PPKM Berakhir, Banjarmasin Menunggu Mendagri

Menurut informasi Yamin saksi mata, pada Minggu (8/5/2022) pukul 08.30 Wita, Nurhaniah pamit kepada suaminya pergi ke sungai untuk mandi dan cuci pakain.

Kemudian, pada pukul 09.00 Wita sang suami masih melihat istrinya masih diatas lanting mencuci pakaian yang kebetulan jarak rumah dengan sungai tidak jauh sehingga masih bisa terlihat dari rumah korban.

Berselang 30 menit, sang suami pun mendatangi lokasi istrinya yang tak kunjung pulang. Akan tetapi, alangkah terkejut ternyata istrinya tidak ada lagi di atas lanting itu, namun nampak menyisakan peralatan mandi dan pakaian cucian.

Dugaan sang suami, istrinya itu jatuh ke dalam sungai tersebut, karena diketahui sang istri mempunyai riwayat penyakit kejang-kejang.

Usai temuan itu, sang suami pun pulang untuk memberitahukan kejadian tersebut dan meminta tolong kepada warga sekitar untuk mencari keberadaan istrinya.

Hingga, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Nurhaniah pada keesokan harinya dalam keadaan tak bernyawa sekitar 5 km dari lanting yang digunakan mandi dan mencuci itu. (dayat)

Editor : Akhmad