Pusat Ambil Alih BLK Daerah

BANJARMASIN, klikkalsel.com – DPRD Provinsi Kalsel, sepakat jika Balai Latihan Kerja (BLK) dibawah Pemerintah kabupaten/kota menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat, khususnya dibawah Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan Trasmigrasi (Nakertrans).

“DPRD Kalsel setuju untuk melepaskan aset BLK kepada pemerintah pusat, dan pengelolaanya akan dibawah kementerian,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar usai melakukan paripurna dewan, Kamis (22/7/2021).

Aset BLK akan dikeloal langsung oleh Kementerian dan sesuai dengan keinginan Presiden RI, Presiden Joko Widodo untuk membangun BLK di setiap provinsi.

“Diharapkan dalam pembanguanan gedung baru nanti standarisasi BLK,” ucapnya.

Kemudian, beberapa aset berupa mesin-mesin di BLK yang ketinggalan akan di upgrade untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan di wilayah Kalsel.

“Jadi tenaga lokal diprioritaskan untuk dilatih di BLK tersebut,” tambah Roy Rizali Anwar.

Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin mengatakan, dengan BLK yang langsung dikelola Kementerian Nakertrans ini diharapkan nantinya akan menyiapkan tenaga kerja lokal yang siap pakai untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di wilayah Kalsel.

“Tentunya Ini akan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat Kalsel untuk mendapatkan pendidikan di BLK,” ucap M Syaripuddin yang akrab disapa Bang Dhin.

Baca Juga : Akui Limbah Pengolahan Air Baku Meluber ke Sungai, PDAM Berharap Penyertaan Modal Sebagai Solusi Penanganan

Tak hanya bagi masyarakat umum namun juga memberikan kesempatan bagi disabilitas untuk dapat mengikuti pendidikan di BLK secara porsinya, sehingga mereka bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuannya.

“Dengan demikian tentunnya sangat terbuka sekali peluang kerja dan tentunnya diharapkan bisa menekan, mengatasi penggangguran,”ucapnya.

Ia juga sangat menyambut baik dalam penyerahan aset pengelolan tersebut, akan tetapi jika dalam pelaksanaannya nanti alat penunjang dalam pelatihan seperti mesin-mesin yang digunakan untuk keterampilah hendaknnya upgrate.

“Jadi mereka benar-benar siap terjun kedunia pekerjaan sesuai dengn skil dan keahlian mereka masing-masing,” pungkasnya.(azka)

Editor : Amran