Puncak Harjad ke-493, Tampilkan Tarian Kolosal Berdirinya Banjarmasin

BANJARMASIN, klikklasel.com – Puncak Hari Jadi (Harjad) Banjarmasin yang ke 493, digelar secara meriah dengan menampilkan tarian kolosal yang menceritakan sejarah singkat berdirinya Banjarmasin sejak berdiri Kesultanan Banjar.

Tarian itu disuguhkan di halaman Balai Kota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata, Selasa (24/9/2019).

Tari kolosal yang dipadukan dengan musik sarun (gamelan Banjar) dengan instrumen modern mengiringi masuknya perahu naga. Seorang lelaki mengenakan pakaian khas Banjar berwarna hijau lengkap dengan pengawalnya mengawali kisah singkat perjalan berdirinya Banjarmasin.

Sebanyak 493 orang penari asal kota Banjarmasin menyuguhkan tarian tersebut untuk memukau para tamu undangan. Tak terkecuali para kepala daerah yang tergabung dalam Asosiasi Kabupaten dan Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) se Indonesia.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, selama kepemimpinannya masih terdapat pekerjaan yang belum terlaksana, dan tentunya itu menjadi PR dan harus dikerjakan bersama-sama.

Lewat momentum puncak Harjad ini, ia menyampaikan sederet capaian berbagai hasil pembangunan yang telah dirasakan masyarakat kota ini.

Mulai dari membudayakan penggunaan bakul purun dan tumbler sebagai pengganti plastik, hingga mengajak masyarakat untuk mencintai kebersihan terutama kebersihan sungai dari kotoran sampah, terutama sampah plastik, telah sukses dilakukan.

Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina Menyerahkan Nasi Astakona Kepada Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor Yang didamping, Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah, Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Harry Wijaya, dan Anggota DPRD Provinsi Kalsel, Hj Karmila

Dengan tidak meninggalkan karakteristik daerah, serta budaya sungai dan kearifan lokal, tambahnya lagi bersama Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah terus berlari memfokuskan enam pilar utama pembangunan Banjarmasin Baiman yang terintegrasi.

“Enam pilar tersebut antara lain, Pilar pertama Banjarmasin bertakwa, Pilar kedua Banjarmasin Aman, Pilar ketiga Banjarmasin Indah, Pilar keempat Banjarmasin Maju, Pilar kelima Banjarmasin Amanah dan Pilar keenam Banjarmasin Nyaman. Keenam langkah strategis tersebut, kami integrasikan dan menjadi prioritas pembangunan kami,” ucapnya

Dengan bertambahnya usia Kota Banjarmasin Ibnu Sina berharap, ke depannya nanti Banjarmasin mampu bersaing dengan berbagai kota-kota besar lainnya dalam penerapan pariwisata, khususnya wisata sungai.

“Mudah-mudahan Banjarmasin menjadi destinasi wisata unggulan ke depannya nanti,”

Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengucapkan selamat Harjad Banjarmasin yang ke 493. Di hadapan para tamu undangan ia menghaturkan harapan agar masyarakat dan pemerintah senantiasa menjalin kerjasama yang baik untuk memajukan Banjarmasin.

“Selamat harjad. Mudah pemerintah dan rakyat semakin memperkokoh sinergi kompak dan kerjasama. Dengan eksistensi hampir lima abad ini pembangunan di kota seribu sungai ini bisa menjadi berkah untuk semua aspek kehidupan,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, Mantan Walikota Banjarmasin, H Muhidin juga mengapresiasi dengan segala capaian yang didapatkan Banjarmasin hingga usia ke 493 ini, ditambah lagi saat ini, Banjarmasin telah memiliki Rumah Sakit sendiri yang sebelumnya dibangun dimasa kepemimpinannya dan dirampungkan saat masa kepemimpinan Ibnu- Herman.

“Ya kita apresiasi atas hari jadi ini yang berlangsung meriah, dan tadi juga dihadiri pak Gubernur, Sahbirin Noor. Di hari jadi kota Banjarmasin ini kita sekarang juga sudah punya rumah sakit sendiri, yang dulu pertama kita yang membangun Rumah Sakit, dan sekarang sudah bisa melayani masyarakat Banjarmasin,” tandasnya. (fachrul/adv)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan