PU Pastikan Jembatan Pangeran Kokoh

Jembatan pangeran yang menjadi viral dimedsos masih dilalui pengendara. Bahkan tidak benar kalau jembatan tersebut akan roboh. (foto : azka/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel– Jembatan Pangeran yang retak dibagian tiang dan sempat menghebohkan warga Kota Banjarmasin karena tersebar isu akan ambruk, sudah dilakukan penelitian oleh Dinas Pekerjaan Umum.

Jembatan pangeran yang menjadi viral dimedsos masih dilalui pengendara. Bahkan tidak benar kalau jembatan tersebut akan ambruk. (foto : azka/klikkalsel)

Kabar yang sempat viral dimedia sosial (medsos) itu pun bahkan menjadi perhatian warga saat melintas di kawasan Jalan Pangeran. Bahkan ada warga yang menyempatkan waktu mengambil gambar jembatan yang retak tersebut.

Informasi yang tersiar begitu cepat langsung ditepis Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) dan Penataan Ruang Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel), Achmad Sofiani. Menurutnya, infirmasi akan ambruknya jembatan tidak benar.

“Informasi tersebut sama sekali salah. Kita sudah melakukan pengecekan, memang ada yang retak namun tidak akan berdampak pada ambruknya jembatan,” ujar Achmad Sofiani selepas menghadiri Paripurna di DPRD Kalsel, Senin (13/11/2017).

Ia mengakui memang terlihat ada keretakan. Tapi itu hanya lapisan bangunan saja. Bahkan kata dia, lapisan yang retak pun tak berhubungan dengan pondasi jembatan. Atas dasar itu ia memastikan Jembatan Pangeran masih kokoh dan aman dilintasi kendaraan, bahkan dengan beban berat sekali pun.

“Masyarakat tidak perlu takut melintas di jembatan tersebutkendaraan berat sekalipun tidak akan mempengaruhi jembatan tersebut. Saya berani jamin jembatan tak bakalan roboh,” ucap Sofiani memastikan.

Dia pun mengakui perkembangan teknologi saat ini kian canggih, masyarakat bisa mengetahui hal apa pun via media sosial (medsos). Namun dia mengingatkan masyarakat jangan mudah termakam informasi yang belum jelas kebenarannya.

“Contoh Jembatan Pangeran yang diisukan bakal roboh, sangat cepat sekalai beredar dan viral di media sisial, namun sekali lagi itu tidak benar,” pungjasnya.(elo syarif)

 

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan