PTM Di Tabalong, Jenjang SMP Sudah 100 Persen

PTM Di Tabalong, Jenjang SMP Sudah 100 Persen
Kepala Dinas Pendidikan Tabalong, Mahdi Noor saat diwawancara wartawan Klikkalsel.com di halaman Disdik Tabalong, Selasa (12/10/2021).

TANJUNG, Klikalsel.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Tabalong terus diperluas seiring penurunan level PPKM.

Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya sekolah yang sudah mengajukan dan melaksanakan verifikasi Pembelajaran Tatap Muka.

Kepala Dinas Pendidikan Tabalong, Mahdi Noor mengatakan, dalam perkembangan terakhir Sekolah Dasar (SD) terdapat 210 sekolah yang sudah menggelar PTM.

“Jadi jenjang SD yang belum melaksanakan PTM hanya tertinggal 10 sekolah,” ujarnya Selasa (12/10/2021) di Halaman Disdik Tabalong.

Lanjutnya, dalam 10 sekolah tersebut terdapat 5 sekolah yang sedang menjalani verifikasi oleh Satgas Covid-19.

“Sisanya sedang kami lakukan pembinaan untuk mengajukan verifikasi,” tuturnya.

Baca Juga : Isu Jual Beli Jabatan di Kabupaten Balangan, Abdul Hadi: Tak Ada Praktik Jual Beli Jabatan

Baca Juga : Cabor Gulat Ricuh, Kontingen Kalsel Menyelamatkan Diri

Baca Juga : Adik Bupati Tabalong Meninggal Dunia

Sementara jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), di Kabupaten Tabalong sudah memasuki angka 100 persen melaksanakan PTM.

Mahdi juga menyampaikan, terkait jenjang Taman Kanak-kanak (TK), pihaknya belum melakukan penambahan sekolah sehingga bertahan dalam 58 TK.

“Kami masih belum melakukan penambahan dikarenakan ingin mengevaluasi terlebih dahulu perkembangannya,” tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus berupaya dalam mencapai hasil yang maksimal, sehingga dapat mengejar ketertinggalan pendidikan dari Tahun 2020.

Mahdi berharap dengan komite beserta masyarakat lingkungan sekolah untuk ikut serta dalam membina peserta didik yang lalai menerapkan protokol kesehatan.

“Selama PTM, kita berharap mudahan ada pengertian oleh semua pihak, terutama anak dan orang tua beserta guru dan kepala sekolah untuk selalu bekerja sama menerapkan protokol kesehatan yang Ketat,” pungkasnya. (dilah)

Editor: Abadi