BANJARBARU, klikkalsel.com – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi warning (peringatan) bagi tiga daerah penyangga yang akan turut menerapkan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kalsel meminta 3 daerah itu benar-benar mempersiapkan secara matang agar tidak terjadi polemik saat pemberlakuan PSBB.
Diketahui bersama, 9 hari sudah PSBB Banjarmasin diterapkan sejak 14 April diwarnai kerancuan. Mulai dari data penerima bantuan sosial yang belum begitu matang, hingga ditambah kekalutan petugas instansi terkait di lapangan yang sempat berpolemik.
Hal tersebut pastinya menjadi sorotan Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Juru bicara gugus tugas, M Muslim, menyampaikan saat ini ada 3 daerah penyangga yaitu Banjarbaru, Banjar, dan Barito Kuala yang sedang berproses pengajuan PSBB.
Muslim juga selaku Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, mengingatkan beberapa hal dalam penerapan PSBB. Setidaknya apa yang terjadi di Banjarmasin patut jadi bahan evaluasi dan pertimbangan bagi 3 daerah tersebut. Guna PSBB yang akan diberlakukan benar-benar efesien dan efektif memutus mata rantai penularan wabah virus corona.
“Pertama ketersedian bantuan bahan pokok kebutuhan dasar, kemudian berikutnya adakah sistem jaring pengaman sosial dan ini betul-betul yang diperhatikan karena ini poin yang penting terhadap masyarakat yang terdampak PSBB ini,” terangnya di Command Center Diskominfo Kalsel, Banjarbaru, Minggu (3/5/2020).
