PS Barito Putera Perpanjang Rekor Imbang di Markas Sendiri

Kiper Perseru Serui Samuel Charlheins Reimas melompat memotong umpan yang di berikan kepada Paulo Sitanggang (foto : Syarif wamen/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Laskar Antasari Kembali Berbagi poin di markas sendiri, setelah ditahan Imbang tanpa gol oleh tim papan bawah Perseru Serui.

Menghadapi Perseru Serui di babak pertama, PS Barito Putera lebih mendominasi pertandingan, dan beberapa kali telah mengancam kiper Perseru Serui.

Peluang-peluang yang di dapatkan PS Barito Putera melalui kecepatan di kedua sayapnya. Heding, plessing maupun tendangan dari luar kota pinalti tidak juga mampu membobol kiper Perseru Serui.

Jual beli serangan terus terjadi, hingga penghujung pertandingan, dan di tambahan waktu babak kedua, tim tamu Perseru Serui mampu membobol gawang PS Barito Putera melalui tendangan pojok yang di maksimalkan pemain Perseru Serui Beto yang berbuah gol.

Namun gol tersebut dianulir oleh wasit, karena sebelum terjadinya gol wasit terlebih dahulu melihat adanya pelanggaran. Hingga wasit meniup peluit panjang babak pertama skor 0-0 tidak berubah.

Disela waktu istirahat usai pertandingan babak pertama, tim pelatih Perseru mendatangi Komisi pertandingan, dan meminta untuk mengganti wasit yang memimpin pertandingan, dan mengancam tidak akan melanjutkan pertandingan apabila wasit tidak berganti.

Namun ketika pertandingan babak kedua akan dimulai, pemain Perseru Serui tetap memasuki lapangan dan Wasit pun tidak berganti.

Memasuki babak kedua PS Barito Putera langsung mencoba menekan pertahanan Perseru Serui, tetapi kokohnya perthanan Perseru Serui yang dikawal Yamashita Kunihiro tak mampu di tembus para pemain depan PS Barito Putera.

Menit ke 51, Penyerang Perseru Serui Silvio Escobar Benitez diberikan kartu Merah oleh wasit Armyn Dwi Suryathin, karena melakukan protes yang berlebihan.

Kekurangan 1 pemain Pertahanan Perseru masih tidak mampu dibongkar oleh pemain laskar antasari, dan hingga peluit panjang ditiupkan skor kacamata 0-0 tidak berubah.

Dengan hasil imbang ini PS Barito Putera memperpanjang rekor imbang dikandang sendiri dan di enam pertandingan terakhir Laskar Antasari tak mampu memetik poin penuh.

Pelatih Kepala Perseru Serui Wanderley Machado Da Silva Junior, mengungkapkan pertandingan sangat seru, kedua tim bermain bagus. Namun dirinya menyorot kepada pemimpin pertandingan karena dinilai kurang baik memimpin pertandingan.

“Sebelum pertandingan Kita ada meeting dan wasit meminta kedua tim bermain Fairplay, tetapi kepemimpinan wasit yang membuat pertandingan berubah,” tuturnya.

Selain itu, dari hasil imbang ini dirinya juga menyorot kepada Kiper Perseru Serui, Samuel Charlheins Reimas yang dalam laga malam hari tersebut bermain sangat gemilang dam mampu menciptakan beberapa save-save untuk mengamankan gawangnya.

“Iya, Samuel bermain sangat bagus, dia layak dapat pujian. Saya harap dia terus konsisten dan bisa lebih meningkat lagi, karena dia juga masih muda,” ucapnya.

Sementara Itu Pelatih Kepala PS Barito Putera Jacksen F Tiago mengungkapkan bahwa dalam pertandingan tadi banyak peluang yang didapatkan oleh tim Barito, namun masih belum bisa membuat gol.

“Kita bisa lihat sendiri, peluang yang kita buat sangat banyak, namun belum bisa cetak gol,” ujar Jacksen

Dirinya juga mengatakan dengan ini sudah sepuluh kali PS Barito Putera mendapatkan Hasil imbang dan lima didapat di enam pertandingan terakhir.

“Sudah 10 kali kita Imbang, tapi itu bukan karena permainan kita sudah dibaca tim lawan, tetapi ada faktor lain yang harus kita benahi,” tandasnya.

Dengan Hasil akhir 0-0 melawan Perseru Serui tersebut PS Barito Putera mengantongi total 37 poin dan harus berada di peringkar 8 Klasemen sementara Liga 1 Indonesia. (fachrul)

Editor : Elo Syarif

Tinggalkan Balasan