Program BAILANG Balitbangda Lahirkan Top 10 Inovasi Pelayanan Masyarakat Balangan

PARINGIN, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Balai Penelitian dan Pengembangan Daerah bekerjasama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar presentasi dan finalis top 10 Lomba Inovasi Balangan (BAILANG) tahun 2021, di top 5 kategori SKPD dan top 5 kategori BLUD/UPT Puskesmas, di Aula Benteng Tundakan, Rabu (28/07/2021).

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Balangan Aidinor mengatakan, ini merupakan hasil dalam beberapa kali sosialisasi. Jadi, berdasar bobot atau nilai yang dilakukan di Sekretariat BAILANG, maka lahir lah 10 inovasi di masing-masing 5 besar pada tiap kategori.

Sesuai dengan tahapan jadwal lomba inovasi Balangan tahun 2021, kegiatan ini untuk presentasi dengan masing-masing peserta yang sudah masuk kategori 5 besar, baik di kategori SKPD, BLUD, maupun Puskesmas.

“Hari ini ada 10 inovasi yang di presentasikan untuk selanjutnya nanti akan dinilai oleh tim juri, yang mana di tiap kategori sudah ada indikator-indikator yang harus terpenuhi pada masing-masing SKPD, BLUD, dan puskesmas,” terangnya.

Menurutnya, dari semua inovasi yang telah di presentasikan, semuanya punya potensi juara, karena memang 10 inovasi tersebut sudah memenuhi tahapan yang disampaikan, dan memenuhi syarat-syarat ketentuan, baik yang sifatnya sistem maupun dalam hal pelayanan publik kepada masyarakat.

Baca Juga : Operasi Zeba Intan 2019 Berakhir, Polres Balangan Tangani 819 Pelangaran Lalulintas

Dilanjutkan dia, kedepan mudah-mudahan di tahun 2022 kegiatan ini terus berlanjut dengan peserta yang lebih banyak dan semakin bertambahnya inovasi-inovasi yang ada, dan para inovator juga selalu semangat membuat karya agar dapat di persembahkan untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Balangan.

“Dalam rangka nanti Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Balangan di Kementerian Dalam Negeri itu paling tidak tetap bertahan atau lebih tinggi dari pada tahun sebelumnya, dan mudah-mudahan juga karya inovasi ini nanti bisa di ikutkan dalam Innovative Goverment Awards (IGA) tahun 2022 di Kementerian Dalam Negeri,” pungkasnya.

Sementara saat ditanya, Murwany, Kabid Teknologi Inovasi Balitbangda Provinsi Kalsel menyebut tugas utama dari pihak provinsi adalah mensupport atas kerjasama antara kabupaten dengan provinsi.

“Semua seperti yang dijelaskan tadi dari hulu ke hilir itu harus sejalan dengan apa yang bisa dihasilkan, apa yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, dan dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Ia juga berharap, untuk kedepan nanti arahnya bisa ke indeks daya saing daerah, indeks daya saing daerah ini akhirnya nanti pada Innovative Goverment Awards (IGA) tadi.(reza)

Editor : Akhmad