Produk UMKM Banjarbaru Masuk di Toko Ritel Modern

BANJARBARU,klikkalsel.com – Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono, menghadiri Launching olahan hasil produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Banjarbaru masuk disalah satu toko ritel modern.

Branch Manager PT Indomarco Prismatama Kalselteng Theopilos Indra Gunawan Martomo menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pelaku UMKM Kota Banjarbaru yang sudah bekerjasama dengan Indomaret.

“Ini bisa menjadi contoh bagi UMKM yang lain sehingga UMKM secara khusus di Kota Banjarbaru ini bisa makin berkembang dan maju kedepannya,” ucapnya.

Dirinya pun sangat berharap kepada pelaku UMKM yang bekerjasama dengan Indomaret ini terus berusaha untuk memperbaiki, lebih baik lagi dan lebih baik lagi.

“Semoga kerjasama ini bisa memotivasi dan juga menjadi solusi bagi UMKM di tengah pandemi seperti sekarang ini,” harapnya.

Wartono SE mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Manajemen PT Indomarco Prismatama Kalselteng atas inisiatifnya untuk memfasilitasi membantu menumbuhkembangkan sektor UMKM Kota Banjarbaru.

“Tentunya kerjasama ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian sekaligus juga realisasi tanggung jawab sosial Manajemen PT Indomarco Prismatama bagi kemajuan daerah dan masyarakat,” kata Wakil Walikota Banjarbaru.

Wartono SE yakin, dengan jumlah gerai Indomaret yang mencapai ratusan di Provinsi Kalimantan Selatan ini, tentunya akan sangat membantu para pelaku UMKM Kota Banjarbaru untuk mengenalkan produk-produknya, sekaligus memperluas promosi dan pemasaran.

“Kerja sama Indomaret dan UMKM merupakan sebuah bentuk simbiosis mutualisme. Keberadaan Indomaret hadir sebagai salah satu solusi bagi pengembangan dalam pemasaran produk UMKM, namun demikian pemerintah daerah akan tetap mengawasi sebagai upaya kendali kualitas dalam peningkatan mutu produk sehingga mampu berkelanjutan dan bersaing di pasaran,” jelasnya.

Wartono berharap produk-produk UMKM di Banjarbaru mampu bersaing di pasar lokal, nasional atau bahkan internasional dengan ciri khas atau keunikannya. Namun sebelumnya ada tantangan yang harus dijalani, yakni harus memprioritaskan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas.

“Maka manfaatkanlah kesempatan kerjasama ini dengan optimal, sebagai penambah pengalaman dan pemahaman, untuk mengatasi tantangan tersebut, sehingga produk-produk UMKM kita mampu menjadi produk unggulan,” pungkasnya.

Sementara itu, pelaku UMKM Fuzi dan Rini berharap dengan masuknya produk UMKM mereka di ritel modern dapat menambah dan juga memacu pertumbuhan dan perkembangan UMKM khususnya di Kota Banjarbaru.(putra/adv)

Editor : Amran