Prihatin IPP Kalsel Rendah, Pemuda Muhammadiyah Banjarmasin Audensi ke Fraksi Golkar

Rombongan Pemuda Muhammadiyah Banjarmasin saat audiensi dengan Ketua Fraksi Golkar DPRD Banjarmasin. (foto : farid/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kalimantan Selatan (Kalsel) begitu rendah. Rilis Bappenas RI hanya 36,87 persen, dengan tolak ukur persentase keterlibatan pemuda Kalsel di organisasi atau komunitas.

Prihatin dengan kondisi itu, Pemuda Mumammadiyah Banjarmasin menggelar audensi dengan fraksi Golkar DPRD Banjarmasin. Rombongan Pemuda Mummadiyah Banjarmasin itu ditemui langsung Ketua Fraksi Golkar DPRD Banjarmasin H Sukhrowardi, Jumat (17/10/2019).

Menurut Ketua Pemuda Muhammadiyah Banjarmasin Fahmi Idris Tanjung, IPP Kalsel masih di bawah, sementara Banjarmasin menerima penghargaan dan dinobatkan sebagai kota Layak Pemuda.

Ia pun heran, sebab kegiatan kepemudaan di Banjarmasin kurang diperhatikan. “Jadi tujuan kami ke Fraksi Golkar ini untuk meminta dukungan dan kepedulian, agar kegiatan kepemudaan di Banjarmasin bisa maksimal,” ujarnya.

Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Banjarmasin Hendra Permana Saputra menimpali, saat ini pihaknya aktif mengkampenyekan gerakan subuh berjamaah, di samping melaksanakan program kerja untuk menaikan indeks pemuda Kalsel. Hanya saja, ia menyatakan, kurang dukungan dari pemerintah.

Ia pun berharap, melalui fraksi Golkar dapat menyampaikan aspirasi pemuda ke Pemko Banjarmasin.

Pemuda Muhammadiyah Banjarmasin juga berharap, adanya restrukturisasi KNPI Banjarmasin, sebagai organisasi yang menaungi OKP (Organisasi Kepemudaan) Banjarmasin, agar ketua dan kepengurusan KNPI Banjarmasin yang terpilih nantinya, dapat kembali ke tujuan dasar KNPI, yakni memperjuangkan kader dan pengembangan kualitas pemuda Banjarmasin menjadi lebih layak.

Menanggapi itu, Ketua Fraksi Partai Golkar Banjarmasin siap memperjuangkan pemuda Banjarmasin menjadi lebih baik.

Bagi dia, kegiatan-kegiatan kepemudaan di Banjarmasin sangat bagus dalam rangka meminimalisir dan mencegah generasi penerus bangsa tersebut terjerumus dalam pergaulan bebas, seperti terjerat narkotika dan tindak kriminalitas lainnya.

“Sudah seharusnya kegiatan kepemudaan yang positif mendapatkan dukungan. Dan ini akan kita sampaikan ke Pemko Banjarmasin,” ujar anggota Komisi III DPRD Banjarmasin ini.

Selain berterima kasih sudah bersedia menerima kunjungan itu, dalam kesempatan tersebut, Pemuda Muhammadiyah juga menyerahkan penghargaan kepada H Sukhrowardi karena telah menjadi narasumber pada dialog kebangsaan yang diselenggarakan Pemuda Muhammadiyah Banjarmasin, 5 Oktober 2019. (farid)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan